Percepatan Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesia demi Kurangi Impor BBM

Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko itu saat meresmikan pengoperasian dua Bus Listrik PT Kaltim Parna Industri (KPI), di Bontang, Kalimantan Timur, Jum'at 3 Februari 2023. (KSP)

Bontang, Balinesia.id- Percepatan pengembangan kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia memiliki target untuk mengurangi impor Bahan Bakar Minyak BBM.

Ada dua target dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia yakni mengurangi impor BBM dan mewujudkan komitmen menuju nol emisi tahun 2060.

Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko menegaskan hal itu saat meresmikan pengoperasian dua Bus Listrik PT Kaltim Parna Industri (KPI), di Bontang, Kalimantan Timur, Jum'at 3 Feberuari 2023.

Kata Mantan Pangdam III/Siliwangi itu, pengembangan kendaraan listrik di Indonesia, membutuhkan dukungan dari swasta untuk memicu dan memacu tumbuhnya industri kendaraan listrik di Tanah Air.

Pemerintah memberikan keleluasaan bagi swasta untuk mengembangkan infrastruktur penunjang kendaraan listrik.

Mengutip sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo yang memiliki semangat kuat guna mempercepat pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.

Komitmen diwujudkan dalam bentuk Perpres No 55/2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai , dan Inpres No 7/2022 tentang penggunaan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas pemerintah.

Hal itu dilakukan agar ekosistem kendaraan listrik di Indonesia bisa cepat berjalan.

Moeldoko sempat menjajal Bus listrik produksi PT Mobil Anak Bangsa (MAB) area Graha Parna, yang tanpa mengeluarkan suara bising dan tanpa asap.

"Bus listrik ini menggunakan baterai 127kwh, dengan jarak tempuh 150 kilometer," kata Direktur Utama PT MAB Kelik Irwantoro.

Tiba kembali di lokasi peresmian, Moeldoko menyampaikan langkah PT KPI yang telah menjadi pionir pengoperasian Bus Listrik sebagai sarana transportasi untuk karyawan salah satu wujud tanggung jawab bersama untuk memperbaiki kondisi lingkungan.

"Ini demi anak cucu kita nanti," tegas Ketua Periklindo ini

Presiden Direktur PT Kaltim Parna Industri Hari Supriyadi menyampaikan, pengoperasian bus listrik sebagai sarana transportasi karyawan merupakan satu dari sekian upaya PT KPI dalam mendukung perbaikan lingkungan. ***
 

Editor: E. Ariana

Related Stories