balinesia.id

Rahasia Awet Muda Orang Jepang yang Bisa Anda Coba di Kehidupan Sehari-hari

Rabu, 02 Oktober 2024 22:36 WIB

Penulis:Redaksi

Editor:Redaksi

Rahasia Awet Muda Orang Jepang yang Bisa Anda Coba di Kehidupan Sehari-hari
Rahasia Awet Muda Orang Jepang yang Bisa Anda Coba di Kehidupan Sehari-hari (Feepik)

JAKARTA – Masyarakat Jepang memang terkenal memiliki harapan hidup yang panjang dan penampilannya yang awet muda. Hal ini disebabkan oleh perpaduan adat budaya dan gaya hidup yang mendukung umur panjang dan kesehatan yang baik.

Menerapkan kebiasaan baru mungkin tampak menakutkan, tetapi bagaimana jika ada sedikit perubahan yang dapat Anda lakukan yang akan menghasilkan peningkatan signifikan dalam kesejahteraan Anda secara keseluruhan?

Dilansir dari Times of India, berikut beberapa kebiasaan awet muda ala orang Jepang yang bisa dipelajari.

Rahasia Awet Muda ala Orang Jepang

Pola Makan yang Sehat

Orang Jepang menjalani pola makan yang sehat dengan sedikit konsumsi makanan olahan dan gula tambahan. Mereka banyak mengonsumsi sayuran segar, makanan laut, produk kedelai, dan nasi. Pola makan ini kaya akan antioksidan, vitamin, dan asam lemak omega-3, yang membantu melawan stres oksidatif dan peradangan, dua faktor utama yang berkontribusi terhadap penuaan.

Manajemen Porsi Makan

Orang Jepang menerapkan Hara Hachi Bu, atau makan hingga 80% kenyang. Perilaku ini menurunkan risiko obesitas, yang terkait dengan sejumlah gangguan terkait usia, dan membantu mencegah makan berlebihan. Selain itu, jumlah yang lebih sedikit meringankan beban sistem pencernaan.

Minum Air Putih yang Cukup

Menjaga hidrasi yang cukup merupakan kebiasaan anti-penuaan dini yang mudah dilakukan namun ampuh. Selain memasukkan makanan yang menghidrasi seperti buah-buahan dan sayuran dalam pola makan mereka, orang Jepang sering minum air putih sepanjang hari. Minum air putih yang cukup menjaga kulit tetap terhidrasi dan membantu pembuangan racun.

Minum Teh Hijau

Salah satu andalan budaya Jepang adalah teh hijau. Teh hijau kaya akan antioksidan, terutama katekin, yang menurunkan risiko penyakit kronis dan membantu melindungi sel dari kerusakan. Konsumsi teh hijau secara teratur dapat meningkatkan kesehatan kulit dan kesehatan secara keseluruhan.

Regimen Perawatan Kulit

Untuk mendapatkan kulit yang awet muda, tentu tidak terlepas juga dari cara merawat kulit. Orang Jepang rutin membersihkan wajah di pagi dan malam hari, menggunakan pelembap untuk menjaga hidrasi kulit, serta mengaplikasikan tabir surya guna melindungi kulit dari sinar UV.

Selain itu, bahan alami seperti rumput laut, teh hijau, dan bekatul juga berperan dalam menjaga kulit tetap sehat dan tampak muda.

Melakukan Aktivitas Penghilang Stres

Sebagaimana diketahui, stres adalah salah satu penyebab utama penuaan. Oleh karena itu, orang Jepang menerapkan pendekatan manajemen stres dengan mengintegrasikan teknik-teknik seperti mindfulness, meditasi, dan menghabiskan waktu di alam.

Salah satu praktiknya adalah mandi hutan atau Shinrin-yoku, yaitu menghabiskan waktu di hutan atau area yang penuh pepohonan dan udara segar. Aktivitas ini membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, yang pada akhirnya mendukung tampilan awet muda.

Olahraga Teratur

Orang Jepang menjadikan aktivitas fisik sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari mereka. Berjalan kaki, bersepeda, dan berpartisipasi dalam aktivitas tradisional seperti tai chi dan bela diri adalah hal yang biasa. Olahraga yang teratur dapat menjaga massa otot, memperkuat jantung, dan meningkatkan kesehatan mental.

Memiliki Ikatan Sosial

Budaya Jepang sangat menghargai keterlibatan masyarakat dan hubungan sosial yang kuat. Umur panjang dan kesehatan mental berkorelasi dengan interaksi sosial yang teratur dan rasa memiliki. Orang yang menggunakan sistem pendukung ini merasa lebih mudah mengelola stres dan mempertahankan sikap positif terhadap kehidupan.

Nah, itu dia beberapa kebiasaan awet muda yang bisa dipelajari dari orang Jepang, semoga bermanfaat!

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 29 Sep 2024