Satgas Covid: 704 Pasien Dinyatakan Sembuh di Kota Denpasar

ilustrasi covid-19

Denpasar, Balinesia.id - Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Senin (21/2), kasus meninggal dunia bertambah 2 orang dan kasus sembuh bertambah 704 orang.

"Kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 241 orang," sebut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai dalam keterangannya .

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 49.418 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 43.858 orang  (88,75 persen), meninggal dunia sebanyak 1.039 orang (2,10 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 4.521 orang (9,15 persen).

Dewa Gede Rai menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar dalam sepekan sudah mulai turun tetapi masih tinggi.

"Masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan," sambungnya.

Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan terus  meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat.

"Kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Masyarakat agar selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali.

"Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron," katanya mengingatkan.

Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat.

"Jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. (roh) ***


Related Stories