XLFL Siapkan Mahasiswa Hadapi Trend Industri 4.0 dan Society 5.0

National Conference XL Axiata Future Leaders Batch 8 di Jakarta, Minggu 5 Desember 2021. (XL Axiata)

Jakarta, Balinesia.id - Program XL Axiata Future Leaders (XLFL) memberikan pelatihan IoT kepada seluruh awardee program ini khususnya mahasiswa agar dapat bersiap menghadapi Society 5.0 dengan lebih baik.

Chief of Corporate Affairs Officer XL Axiata, Marwan O Baasir mengatakan, XLFL telah memberikan pelatihan IoT kepada seluruh awardee program ini, dengan tujuan agar mereka dapat bersiap untuk menghadapi Society 5.0 dengan lebih baik, terlepas dari apa pun latar belakang studi yang mereka ambil. 

Society 5.0 menyasar seluruh bidang tidak hanya mereka yang mempelajari penguasaan teknologi atau ilmu komputer.

Sejak tiga tahun lalu, XLFL telah memulai membekali para awardee dengan pengetahuan dan keahlian guna menghadapi tantangan Industri 4.0 dan Society 5.0 tersebut," tuturnya tersebut pada acara National Conference XL Axiata Future Leaders Batch 8 di Jakarta, Minggu 5 Desember 2021.

Pelatihan-pelatihan termasuk IoT, yang tidak diajarkan di perguruan tinggi kepada mahasiswa pada umumnya, kecuali bagi mereka yang belajar di jurusan engineering atau ilmu komputer. Awardee XLFL juga datang dari berbagai jurusan, seperti Pendidikan, Hukum, MIPA, Bahasa, Kedokteran, Tourism, Ekonomi, Psikologi, Akuntasi, hingga Kehutanan.

Kemajuan teknologi digital yang demikian cepat telah memacu transformasi di berbagai bidang kehidupan. Teknologi digital memang menjanjikan peningkatan dalam produktvitas, efisiensi, serta kualitas layanan.

Transformasi digital juga untuk menyesuaikan diri dengan perilaku pasar generasi kekinian yang sangat digital. Untuk itu, agar biasa bersaing merebut posisi strategis di era Industri 4.0 dan society 5.0, maka anak-anak muda harus memiliki berbagai prasyaratnya.

Dalam kesempatan sama, Presiden Direktur dan CEO PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), Dian Siswarini, menekankan tantangan Society 5.0 terkait bagaimana manusia menguasai teknologi, khususnya teknologi-teknologi yang berkembang saat ini seperti kecerdasan buatan (AI), bioteknologi, blockchain, Internet of Things (IoT), dan banyak lainnya.

"Ditambah dengan begitu melimpahnya data yang bisa diakses dari berbagai search engine. Bagaimana semuanya ini dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia sekarang ini dalam segala bidang,” sebut Dian Siswarini.

Teknologi-teknologi yang berkembang pesat ini memaksa manusia untuk cepat beradaptasi dan mempelajari cara kerja sistem otomasi tersebut.

Misalnya, IoT, bagaimana sebuah teknologi memaksa manusia untuk bekerja lebih praktis dari manapun mereka berada namun tetap dapat mengatur, memantau, mengelola pekerjaan, menghasilkan produk, mengawasi, dan lain-lainnya selama 24 jam dan 7 hari sepekan.

Selain itu, perangkat digital tersebut juga membantu memahami limpahan data yang dikumpulkan secara otomastis dengan kecepatan yang luar biasa.

Puluhan Ribu Pendaftar

XL Axiata tahun ini kembali mewisuda 150 awardee Program XL Axiata Future Leaders (XLFL) Batch 8 dan menerima serta memulai pelatihan untuk awardee Angkatan baru di XLFL Batch 10. Hingga tahun ini, XLFL sudah meluluskan 8 angkatan dengan total 1.150 mahasiswa.

Sementara itu, ada 190 awardee XLFL baru yang diterima tahun ini juga. Mereka menyisihkan lebih dari  41 ribu mahasiswa yang mendaftar tahun ini.

Para awardee XLFL berasal dari semua provinsi di Indonesia. Ke-190 awardee tersebut saat ini berkuliah di 49 universitas baik negeri maupun swasta, berasal dari dari 83 kota/kabupaten yang tersebar di 30 provinsi. Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengukuhkan para mahasiswa baru XLFL angkatan kesepuluh tersebut secara virtual dalam rangkaian acara tahunan National Conference 2021, pada 27 November 2021. (roh)  *** 


Related Stories