Kadin Indonesia Dorong Digitalisasi UMKM dan Industri Kreatif

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid menyampaikan itu saat membuka pameran Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) dan industri kreatif yang digelar di sepanjang lobi Uluwatu, BNDCC, Nusa Dua, Bali tempat Rapimnas KADIN 2021 Jumat (3/12/2021). (Kadin)

Badung, Balinesia.id - Kadin Indonesia akan membantu UMKM adaptif terhadap teknologi dan informasi dengan mendorong digitalisasi UMKM dan industri kreatif.

"Program ini yang akan terus didorong agar mampu menjangkau pasar yang lebih besar," Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid menyampaikan itu saat membuka pameran Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) dan industri kreatif yang digelar di sepanjang lobi Uluwatu, BNDCC, Nusa Dua, Bali tempat Rapimnas Kadin 2021 Jumat (3/12/2021).

Untuk itu, Kadin siap bekerjasama dengan pemerintah, UMKM, pelaku usaha besar yang kedepannya akan terus ditingkatkan.

"Ini bagian dari program ekonomi kerakyatan untuk mendukung kebangkitan serta kemajuan UMKM serta industri kreatif Indonesia," sambungnya.

Arsjad Rasjid, menegaskan, UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian nasional.  Dibanding negara lain, UMKM kita punya potensi lebih besar untuk maju dan besar.

Pihaknya mencoba membantu UMKM dan industri kreatif untuk menghadapi tantangan yang selama ini dihadapi seperti akses permodalan dan bahan baku, akses pemasaran dan juga untuk menembus pasar ekspor serta perluasan cakupan wilayah jangkauan melalui digitalisasi.

Dalam kerangka itulah, Kadin Indonesia tengah menyiapkan platform satu atap bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menangah atau UMKM untuk lebih meningkatkan kepercayana diri dan produktivitas mereka.

Pameran UMKM dan industri kreatif ini merupakan bagian dari Rapimnas KADIN Indonesia yang akan berlangsung di BNDCC, Kuta Selatan, Badung dari 3-4 Desember 2021.

"Melalui platform ini, diharapkan jadi solusi untuk mempermudah semua akses perizinan, katalog produk, peningkatan branding dan pengetahuan sehingga mampu membuat UMKM dan industri kreatif Indonesia lebih percaya diri dan produktif," tegas Arsjad Rasjid.

Pameran dibuka Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid  dan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya Bakrie didampingi tuan rumah acara, Ketua Kadin Bali Made Ariandi.

Arsjad Rasjid mengungkapkan, beberapa program dan solusi konkret untuk mengatasi tantangan itu, diantaranya membuat WIKI UMKM yakni ekosistem yang menjadi tempat dan wadah diskusi, mencari solusi, pelatihan yang akan diluncurkan Februari mendatang.

Pihaknya juga akan membantu menghubungkan UMKM dan industri kreatif Indonesia ke pasar luar negeri. (roh) ***

Tags UMKMKadin IndonesiaBagikan

Related Stories