Wagub Bali Harapkan Nilai Sejarah dan Kepahlawanan Diimplementasikan Generasi Muda

Wagub Bali Cok Ace saat memberikan sambutan pada Webinar kesejarahan Nasional, sehubungan dengan peringatan ke-76 Markas Besar Oemum Dewan Perjuangan Rakyat Indonesia (MBO DPRI) Sunda Kecil secara daring dari Ruang Rapat Wagub Bali, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Kamis (14/4/2022). (Humas Pemprov Bali)

Denpasar, Balinesia.id  – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) menyebut bahwa nilai-nilai sejarah kepahlawanan sangat penting untuk diimplementasikan dan dijunjung terutama oleh kalangan muda.

“Sehingga dapat memotivasi untuk memberikan pengabdian terbaik bagi bangsa,” kata Wagub Cok Ace.

Hal itu ditegaskan Wagub Cok Ace saat memberikan sambutan pada Webinar kesejarahan Nasional, sehubungan dengan peringatan ke-76 Markas Besar Oemum Dewan Perjuangan Rakyat Indonesia (MBO DPRI) Sunda Kecil secara daring dari Ruang Rapat Wagub Bali, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Kamis (14/4/2022).

Pada acara bekerjasama Museum Perumusan Naskah Proklamasi Jakarta, Wagub Cok Ace berpesan agar tetap menjaga keluhuran budaya bangsa dan tidak terpengaruh oleh budaya asing yang dapat merusak tata titi kehidupan masyarakat Bali.

"Tetaplah berupaya mengimplementasikan nila-nilai Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia, meningkatkan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, menghormati Kebhinekaan serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Wagub yang juga merupakan tokoh Puri Ubud itu.

Pihaknya menyambut gembira dilaksanakannya acara Webinar tersebut. Selain sebagai ajang simakrama oleh para veteran kita, acara ini juga bisa dijadikan sebagai ajang untuk menggelorakan kecintaan masyarakat terutama anak muda terhadap tanah air Indonesia.

“Melalui acara ini saya harap pengetahuan sejarah dan wawasan kebangsaan generasi muda bisa meningkat. Terutama peristiwa dan tempat-tempat bersejarah di Bali,” tandasnya.

Sebelumnya Ketua Yayasan Kebaktian Proklamasi Gusti Ngurah Made Yudana mengatakan bahwa acara webinar kali ini bertujuan untuk mengenang peringatan MBO DPRI Sunda Kecil Munduk Malang di Selemadeg Timur dan Monumen Lintas Laut Jawa-Bali di Gilimanuk Jembrana. Ia juga menyebut bahwa MBO DPRI juga merupakan cikal bakal Kodam IX Udayana di Bali.

Apresiasi disampaikan Bupati Tabanan diwakili oleh Sekretaris Kesbangpol Linmas Tabanan serta perwakilan Pangdam IX Udayana.

Bupati Tabanan dalam sambutannya mengatakan bahwa Kabupaten Tabanan tidak bisa dilepaskan dalam perjuangan bangsa Indonesia di Bali, karena itu salah satu bukti perjuangan yaitu Taman Makam Pahlawan Margarana berada di Kabupaten Tabanan.

Acara juga menghadirkan pembicara, Ketua DPD LVRI Provinsi Bali I Gusti Bagus Saputra, Wakil Ketua Yayasan Kebaktian Proklamasi Ir. I Wayan Sudarta, serta Ketua STISPOL Wira Bhakti Prof. Dr. Ir. Wayan Windia, SU. ***

Editor: Rohmat

Related Stories