Sempat Terhenti karena Hujan, Bade Palebon Cokorda Pemecutan XI Telah Capai 90 Persen

Pemasangan atap bade yang akan menjadi wahana terakhir jenazah Cokorda Pemecutan XI. (Balinesia.id/Pande)

Denpasar, Balinesia.id – Proses perampungan bade tumpang solas (tingkat 11) yang akan digunakan mengusung jenazah Raja Pemecutan, Ida Cokorda Pemecutan XI sempat terhenti karena guyuran hujan disertai angin. Hujan mengguyur sesaat setelah atap bade dipasang, sementara sayap garuda dan ornamen lain seperti naga dan bedawang nala belum terpasang. 

Meski dihadang cuaca, semangat pengayah dalam mengerjakan bade tersebut tidak surut. Selepas hujan reda, mereka kembali bekerja untuk merampungkan bade, terlebih mengingat waktu yang tersisa hanya tinggal sehari sebelum digunakan pada puncak upacara Palebon Ida Cokorda Pemecutan XI, Jumat, 21 Januari 2022.

Baca Juga:

Penanggung jawab konstruksi bade, Ida Bagus Gede kepada Balinesia.id optimistis pengerjaan bade tersebut rampung sebelum digunakan. Pihaknya mengkonfirmasi jika saat ini bade telah selesai 90 persen.

"Saat ini proses pemasangan sudah mencapai 90 persen, semoga hujan segera reda dan akan kembali menlanjutkan" katanya ketika ditemui di lokasi pengerjaan bade di Jalan Thamrin, tepat di depan Puri Agung Pemecutan, Kamis, 20 Januari 2022. 

Undagi asal Griya Kesiman ini pun menaksir bade yang dipersembahkan untuk penghormatan Raja Badung itu mencapai ratusan juta rupiah. Hanya saja, pihaknya belum bisa merinci jumlah biaya yang tepat.

"Kalau masalah biaya, kalau dibilang ratusan juta iya, tapi intinya belum bisa ditafsirkan, sebab bahan-bahan dan lainnya mendaptkan dukungan dan sumbangsih dari kerabat puri yang ada di masing-masing wilayah di Bali,” kata dia.

Baca Juga:

Sebagaimana diketahui, Puri Agung Pemecutan memiliki sejumlah kerabat puri seperti Puri kesiman, Puri Tainsiat, Puri Satria. Puri-puri tersebut di masa silam merupakan bagian dari wilayah Kerajaan Badung sejak masa klasik.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Balinesia.id, pengerjaan bade cukup mempengaruhi arus lalu lintas di sekitar kawasan. Oleh karena itu, pengemudi pun diharapkan dapat mencari jalur lain agar tidak terjebak macet. pnd/jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories