3 Cara Mengelola Keuangan Agar Tidak Berefek pada Kesehatan Mental

3 Cara Mengelola Keuangan Agar Tidak Berefek pada Kesehatan Mental (Freepik)

JAKARTA - Kesehatan mental mencakup berbagai aspek, seperti aspek psikologis, emosional, dan sosial yang memengaruhi pola berpikir, perasaan, dan perilaku seseorang. 

Pengaruhnya terlihat dalam cara individu mengatasi stres, menjalin hubungan sosial, dan membuat keputusan. Meskipun berbagai faktor dapat menjadi penyebab stres, salah satunya adalah masalah keuangan.

Ketidakpastian dalam hal finansial ternyata juga memiliki dampak lebih luas daripada sekadar kondisi tabungan. Tekanan keuangan dapat menyebabkan peningkatan stres psikologis, rendahnya harga diri, ketegangan dalam hubungan interpersonal, serta kesulitan dalam mencapai produktivitas dan fokus di tempat kerja.

Cara Mengelola Keuangan Agar Tidak Stres

Oleh karena itu, penting untuk mengelola keuangan agar tidak merugikan kesehatan mental. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil.

  1. Mulailah dengan menyusun anggaran yang realistis sebagai alat sederhana untuk mengurangi tekanan keuangan. Anggaran membantu dalam pengelolaan uang, terutama saat menghadapi situasi ekonomi yang sulit seperti pemutusan hubungan kerja.
  2. Rencanakan pembayaran utang untuk mengatasi sumber tekanan keuangan. Melunasi utang dapat membantu meningkatkan rasa aman dan berdampak positif pada kesehatan mental.
  3. Bangun tabungan darurat untuk menghadapi situasi sulit dan meminimalisir tekanan finansial. Tinjau kembali anggaran untuk mengidentifikasi pengeluaran yang dapat dipangkas demi menciptakan dana darurat.

Selain tiga langkah di atas, penting juga untuk merawat diri dengan membentuk rutinitas perawatan dan menyadari kebutuhan serta kenyamanan pribadi. Meluangkan waktu untuk diri sendiri dapat membantu dalam pengambilan keputusan keuangan yang lebih bijaksana.

Ketidakpastian finansial dapat berdampak signifikan pada kesehatan mental. Oleh karena itu, menerapkan langkah-langkah di atas dapat membantu mencegah memburuknya kesehatan mental akibat masalah keuangan.

Editor: Justina Nur Landhiani
Justina Nur Landhiani

Justina Nur Landhiani

Lihat semua artikel

Related Stories