Bali
Sabtu, 25 Februari 2023 11:03 WIB
Penulis:E. Ariana
Editor:E. Ariana
Bangli, Balinesia.id – Arahan Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta kepada jajarannya untuk membuat ekoenzim direspons Desa Jehem. Perbekel Desa Jehem bersama aparat desa, termasuk dibantu Babinsa Jehem pun turut ambil bagian membuat ekoenzim pada Sabtu, 25 Februari 2023.
Babinsa Jehem, Serma I Putu Wira Wiguna, dalam keterangannya mengatakan pihaknya menargetkan 2 ton ekoenzim. Sesuai dengan arahan Bupati Bangli, ekoenzim nantinya diperuntukkan untuk menyambut HUT Kota Bangli pada 10 Mei 2023, yang direncanakan akan dituang ke Danau Batur untuk mengembalikan mutu danau terbesar di Bali itu.
Baca Juga:
“Ekoenzim adalah cairan yang diproduksi dari fermentasi sampah organik seperti kulit buah dan sayuran dicampur gula dan air yang menghasilkan kandungan desinfektan karena adanya alkohol atau senyawa kimia asam,” katanya.
Ia menerengkan, ekoenzim memiliki bergam manfaat, terutama untuk lingkungan. “Ekoenzim ini sangat bagus, ramah lingkungan, dan juga sangat berguna bagi kelestarian alam kita. Dilihat dari proses pembuatannya saja sudah berguna untuk mengurangi dan memanfaatkan sampah-sampah organik,” kata Wira Wiguna.
Baca Juga:
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Arh Sutrisno S,Sos mengatakan pihaknya sangat mendukung pembuatan ekoenzim. “Kami akan mendukung aktivitas pengembangan ekoenzim di wilayah binaan, dan kehadiran anggota Babinsa kami adalah bukti nyata dukungan terhadap komunitas ekoenzim,” kata dia.
Menurutnya, ekoenzim memiliki kegunaan yang banyak. Cairan ini bisa dijadikan pupuk organik, penjernih udara, penjernih air, hingga katalis dalam proses pembusukan sampah agar tidak menimbulkan bau. “Ekoenzim juga bisa digunakan sebagai obat kumur, desinfektan organik, bahkan banyak yang sudah mengembangkan menjadi obat-obatan,” katanya. jpd