Ekonomi & Pariwisata
Presiden Jokowi: Waduk dan Air Kunci Kemandirian dan Ketahanan Pangan
Wonogiri, Balinesia.id - Keberadaan waduk dan ketersediaan air menjadi kunci dalam mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan sehingga pemerintah terus membangun bendungan di Tanah Air.
Presiden Joko Widodo menegaskan hal tersebut saat meresmikan Bendungan Pidekso di Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah, pada Selasa, 28 Desember 2021.
Jika Indonesia ingin mencapai kemandirian, kedaulatan, dan ketahanan pangan, maka ketersediaan air adalah kunci. Untuk itu, pemerintah terus membangun bendungan di seluruh provinsi di Tanah Air.
- Kombinasi Dekomposer Lokal Bali Solusi Penanganan Limbah Jerami Padi
- BI Bali: Kebutuhan Uang Tunai Mencapai Rp10,8 Triliun hingga Libur Natal Tahun Baru
- BI Bali Catat Transaksi QRIS hingga Oktober 2021 Mencapai Rp75 Miliar
"Kalau kita ingin kemandirian pangan tercapai, kedaulatan pangan tercapai, ketahanan pangan tercapai, waduk adalah menjadi kunci, air merupakan kunci. Oleh sebab itu, kita bangun waduk di seluruh provinsi di Tanah Air kita," ujar mantan Wali Kota Solo itu.
Proyek Bendungan Pidekso menelan biaya Rp772 miliar ini mulai dikerjakan pembebasan tanahnya pada 2014 dan dimulai konstruksi pada 2017.
Bendungan Pidekso memiliki kapasitas 25 juta meter kubik dengan luas genangan 232 hektare yang bisa mengairi kurang lebih 1.500 hektare sawah di Kabupaten Wonogiri.
- Pentingnya Diskresi Harga dan Non-Harga Diberikan pada BUMN
- Stop Impor, Presiden Jokowi Ingin Indonesia Produksi Alkes hingga Obat Obatan
- Presiden Jokowi Ingin Produk Kerajinan IKM Bali Jadi Souverni G20
Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, selain manfaat irigasi, Bendungan Pidekso juga memiliki manfaat penyediaan air baku sebesar 300 liter per detik, konservasi air, hingga pariwisata.
Kehadiran Bendungan Pidekso juga akan mereduksi banjir dengan luas area banjir 592 hektare menjadi 317 hektare.
Presiden Jokowi juga menyempatkan diri melepas ikan gabus ke Bendungan Pidekso serta menghampiri masyarakat yang berada di seberang bendungan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Bupati Wonogiri Joko Sutopo turut mendampingi kunjungan kerja Presiden Jokowi di Jawa Tengah. (roh) ***