Baliview
Percepat Ekosistem Kendaraan Listrik, Indonesia Kembangkan Penukaran Baterai Sepeda Motor
Jakarta, Balinesia.id - Dalam melakukan akselerasi ekosistem kendaraan listrik Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melakukan pengembangan penukaran baterai (battery swap) untuk sepeda motor di Indonesia.
"Pemerintah terus berupaya untuk mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi dari hulur sampai hilir sehingga menjadi pemain penting dalam global supply chain," ungkap Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier dalam keterangannya Rabu (1/6/2022).
Dijelaskan, pengembangan kendaraan listrik juga diharapkan mendukung komitmen pemerintah Indonesia terkait pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRC) 29% pada 2030 dan net zero carbon pada 2060.
- Kiprah Almumi Turut Antarkan UNS Solo sebagai Kampus Terbaik di Indonesia
- Upacara Balik Sumpah Digelar Desa Adat Batur Pasca-bule Tewas di Puncak Gunung
- Wujudkan Ajeg Bali, BPR Lestari Dukung Kegiatan Dharma Wacana di Banjar Beraban
Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan The New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO), Japanese Executing Agency, dan Indonesia R&D Institution untuk keperluan demonstrasi sepeda motor listrik dengan teknologi penukaran baterai.
Nantinya, Hasil studi dari proyek tersebut dapat memberikan gambaran menyeluruh akan model bisnis penukaran baterai dan dampaknya terhadap industri kendaraan bermotor.
Diharapkan dapat dijadikan referensi untuk mendukung investasi dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
- Percepat Ekosistem Kendaraan Listrik, Indonesia Kembangkan Penukaran Baterai Sepeda Motor
- UMKM Catatkan Omzet Rp28,2 Miliar di Karya Kreatif Indonesia Tahun 2022
- Urvashi Rautela: Hati Saya Menyertai Upaya Perawatan Anak dengan Bibir Sumbing
Kecanggihan dari battery swap ini diyakini dapat memudahkan dan mempercepat waktu pengguna motor listrik untuk mengganti baterai baru saat baterai sebelumnya kehabisan daya.
Diprediksi, baterai ini mampu menempuh jarak 80-100 kilometer (km) hanya dengan isi ulang setara Rp5.000.
Untuk penjualan battery swap ini, juga semudah bertransaksi penjualan tabung gas yang tersedia di minimarket yakni hanya perlu membawa baterai bekas dan diganti dengan baterai baru.
Pihaknya optimis industri otomotif akan menjadi penopang akselerasi pemulihan ekonomi nasional.
Sebagaimana terlihat dari kinerja industri alat angkutan yang mengalami pertumbuhan paling tinggi pada kuartal I-2022 dengan capaian besar 14,2%. ***
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Liza Zahara pada 01 Jun 2022