Ngusaba Kadasa Pura Ulun Danu Batur Berjalan 2 Minggu, Pangemong Minta Umat Taat Prokes

Rapat Pengmong Pura Ulun Danu Batur menjelang Ngusabha Kadasa 2022. (Balinesia.id/jpd)

Bangli, Balinesia.id – Upacara Ngusaba Kadasa di Pura Ulun Danu Batur, Desa Adat Batur, Kintamani, Bangli akan berlangsung selama 14 hari, terhitung dari Ida Bhatara-bhatari kodal. Terkait hal tersebut, pangemong pura setempat mengingatkan umat untuk taat protokol kesehatan (prokes).

Pangemong Pura Ulun Danu Batur, Jero Gede Batur Duhuran, dalam rapat bersama Pemerintah Kabupaten Bangli dan elemen lain yang digelar di Madya Mandala Pura Ulun Danu Batur, Sabtu, 26 Februari 2022, mengatakan puncak acara akan berlangsung pada Purnama Kadasa yakni pada Kamis, 17 Maret 2022. 

Pihaknya merinci pelaksanaan upacara terbesar di pura tersebut. Rangkaian Ngusaba Kadasa akan dimulai pada 13 Maret 2022, yakni diawali pelaksanaan upacara di Pura Kodo Gunalali. Dua hari setelahnya, yakni pada 15 Maret 2022 dilakukan upacara pujawali di Merajan Agung Dalem Bukutan dan Dalem Bukitan.

Baca Juga:

Setelah dua upacara itu, rangkaian inti Ngusabha Kadasa akan dimulai Rabu, 16 Maret 2022 yakni dengan pelaksanaan Bakti Pangodal Ida Bhatara, Ngadegang dan Mlaspas Bagia Pulakerti, serta Bhakti Pepada Wewalungan. “Kamis, 17 Maret 2022 atau pada Purnama Kadasa, Wrehaspati Paing Wuku Dukut adalah puncak pujawali, diawali dengan pelaksanaan Pepada Agung dan diakhiri upacara Tengahing Dalu pada malam harinya,” ucapnya.

Sehari setelah puncak upacara, yakni Jumat, 18 Maret 2022 dilaksanakan upacara Wayon Agung yang dilaksanakan Bhakti Penganyar dan Pepada Penek. Upacara Wayon Alit kemudian digelar pada Sabtu, 19 Maret 2022 dengan rincian upacara adalah Bhakti Penganyar, Bhakti Maider Gita, dan Bhakti Nebengin.

“Dari tanggal 20 hingga 28 Maret 2022 dilaksanakan upacara Bhakti Penganyar, sebelum kemudian pada tanggal 29 Maret 2022 dilaksanakan Bhakti Pepranian dan Panyineb Ida Bhatara,” kata Jero Gede.

Sehari setelahnya, yakni tanggal 30 Maret 2022 adalah pelaksanaan Lunga ka Dalem Balingkang dan pada 31 Maret 2022 atau pada Tilem Kadasa dilaksanakan Bhakti Patetami atau Ngantukang Ida Bhatara Lingsir ke Jambudwipa.

Baca Juga:

“Karena kita masih melaksanakan karya (upacara, red) dalam suasana pandemi Covid-19, maka kami mengimbau seluruh umat yang pedek tangkil muspa agar tetap mengikuti prokes, dengan tetap memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Pastikan sembahyang ke pura dalam kondisi sehat, jika kurang sehat, sebaiknya ngayat dari rumah. Kami akan siapkan fasilitas cuci tangan dan scan Peduli Lindungi sebelum masuk ke mandala utama pura,” katanya.

Selain itu, sama seperti setahun sebelumnya, pihaknya juga akan membatasi pengambilan foto dan video di areal upacara, utamanya bagi yang melakukan live streaming di media sosial. “Mari bersama-sama menjaga kondusivitas dan kenyamanan upacara,” ajaknya.

Bupati Bangli yang diwakili Asisten I Setda Kabupaten Bangli, I Nyoman Puja, menyatakan hal senada. Pihaknya meminta penyelenggara dan umat tetap memperhatikan prokes selama upacara tersebut. “Kami minta panitia nanti menyesuaikan prokes dengan kapasitas pemedek di jeroan. Bagaimana nanti dikondisikan agar sesuai,” kata dia.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau pelaksanaan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan pura agar diatur, termasuk untuk para pedagang yang akan berjualan di sekitar kawasan selama upacara. jpd 

Editor: E. Ariana

Related Stories