Membaca Kekayaan Bangli, Sanggar Jarakbank Bangli Persembahkan Mural

Panglingsir Puri Kilian Bangli, A.A. Gde Bagus Ardhana saat mengunjungi pengerjaan mural Sanggar Jarakbank Bangli. (Balinesia/jpd)

Bangli, Balinesia.id - Salah komunitas seni rupa di Kabupaten Bangli, Sanggar Jarakbank Bangli mengambil jalan mural untuk menunjukkan kekayaan Kabupaten Bangli. Mural yang kini dipamerkan di Alun-alun Kota Bangli itu menunjukkan potensi-potensi Bangli, mulai dari budaya hingga alam lingkungan.

"Dalam momentum pembukaan Alun-alun Kota Bangli kami diberi ruang untuk menyumbangkan kreativitas melalui mural. Kami coba gali ikon-ikon yang merupakan potensi Kabupaten Bangli," kata Ketua Sanggar Jarakbank Bangli, Made Kenak Dwiadnyana, Jumat, 14 Januari 2022 sore.

Baca Juga:

Mural yang diberi judul "Warna Bangli" itu menampilkan sejumlah objek, mulai dari bunga pucuk bang yang kini jadi ikon Kabupaten Bangli, Gunung Batur dengan Kalderanya, anjing Kintamani, klenteng, Pura Kehen, hingga ikon Desa Wisata Penglipuran.

"Keseluruhan menggambarkan Bangli yang kaya, tidak terkesan menggambarkan hanya satu daerah saja. Kami memasukkan ikon yang jadi ciri Bangli seperti Pura Kehen, Gunung Batur, Penglipuran, baris gede, rejang dewa, anjing kintamani, serta satu objek untuk menggambarkan akulturasi budaya, yaitu klenteng. Semuanya menunjukkan kebanggaan kami sebagai warga Bangli," jelasnya.

Persembahan mural itu juga menjadi keyakinan dan harapan pihaknya menyongsong Bangli yang lebih baik dan maju, utamanya dengan memberi ruang ekspresi lebih luas kepada pemuda.
"Kita harapkan ini jadi tonggak pemajuan seni budaya daerah yang sejatinya memiliki banyak potensi rupa, suara, pertunjukan, juga sastra. Kami harap nanti ada insfrastuktur pendukung seni seperti galeri, ruang pertunjukan, atau ruang diskusi yang memadai untuk seni," harapnya.

Baca Juga:

Ruang tersebut diharapkan dapat berfungsi sebagai ruang pameran atau pagelaran. Selain itu, ruang tersebut diharapkan dapat amenjadi tempat interaksi dan edukasi bagi pemuda dan seniman Bangli. "Seniman di Bangli menunggu semua itu, berharap pemerintah, dalam hal ini mungkin Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangli untuk bisa memberi ruang bagi ekspresi kami," imbuhnya. jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories