Lebih dari 400 Ogoh-ogoh Diarak di Kabupaten Bangli Hari Ini

Salah satu ogoh-ogoh yang dibuat oleh pemuda dari kawasan Batur pada 2019 lalu. (Balinesia.id/InfoBatur)

Bangli, Balinesia.id – Lebih dari 400 buah ogoh-ogoh terkonfirmasi diarak di Kabupaten Bangli pada hari Pengrupukan yang jatuh pada Selasa, 21 Maret 2023 hari ini. Ogoh-ogoh tersebut tersebar di desa-desa yang ada di Bangli, di mana yang terbanyak terdapat di Kecamatan Tembuku sebanyak 128 buah.

Kabag Ops Polres Bangli, Kompol Ketut Maret, dalam rapat koordinasi yang digelar belum lama ini menjelaskan secara kuantitas jumlah ogoh-ogoh yang dibuat oleh pemuda di Bangli sebagai bagian perayaan menyambut Nyepi tahun Saka 1945 memang mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya. 

Baca Juga:

Ia merinci, pada Pengrupukan tahun ini di Kecamatan Kintamani saja ada 124 ogoh-ogoh yang akan diarak oleh pemuda di masing-masing desa. Jumlahnya meningkat berkali-kali lipat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 18 buah.

Selanjutnya, di Kecamatan Bangli tercatat ada100 buah ogoh-ogoh, yang juga meningkat drastis dibandingkan tahunsebelumnya yang hanya 17 ogoh-ogoh. “Kecamatan Susut tahun 2022 ada 43 buah dan tahun 2023 sebanyak 79 ogoh-ogoh, sedangkan di Kecamatan Tembuku pada Nyepi tahun lalu ada 50 buah dan tahun ini 128 ogoh-ogoh,” katanya.

Baca Juga:

Ratusan ogoh-ogoh tersebut ada juga yang dilombakan maupun diparadekan di desa masiang-masing. Sebagaimana misalnya, di Desa Adat Jehem perlombaan ogoh-ogoh diikuti 11 banjar dengan 11 ogoh-ogoh. Ogoh-ogoh tersebut dinilai oleh tim penilai sebelum diarak.

“Desa Adat Cempaga menggelar parade ogoh-ogoh diikuti oleh 6 Banjar dengan jumlah 16 ogoh-ogoh. Titik kumpul awal di Pura Kehen dan atraksi di simpang Tiga Gunaksa, selanjutnya ke timur menuju lingkungan/banjar masing-masing. Selain itu ada dua ogoh-ogoh yakni ogoh-ogoh Banjar Pande dan Banjar Gunaksa akan atraksi di Catus Pata Kota Bangli,” katanya.

Baca Juga:

Sementara itu, di Desa Adat Kintamani parade ogoh-ogoh diikuti 5 banjar dengan 5 buah ogoh-ogoh. Ogoh-ogoh tersebut akan diarak dari SDN 1 Kintamani dan atraksinya dipusatkan di Pasar Singamandawa. “Sedangkan di Desa Adat Batur, parade ogoh-ogoh diikuti 19 ogoh-ogoh dari 24 banjar. Titik kumpulnya di eks Restoran Maharaja, bergerak ke utara hingga atraksi di depan Pura Ulun Danu Batur dengan durasi maksimal 15 menit setiap ogoh-ogoh,” jelasnya.

Terkait dengan hal tersebut, Wakapolres Bangli, Kompol I Nyoman Gatra menyebutkan kerawanan terkait dengan miras, agar dapat dipantau bersama. Mengingat banyaknya kejadian yang terjadi saat pelaksanaan pangerupukan disebabkan oleh miras.  “Miras atau pesta miras yang kemungkinan dilakukan para pemuda saat Pangrupukan, agar menjadi atensi semua pihak,” katanya.

Baca Juga:

Sementara itu, Wakil Bupati Bangli, Wayan Diar mengaatakan Pemerintah Kabupaten Bangli akan bersama-sama dalam rangka pengamanan agar perayaan rangkaian Hari Raya Nyepi dapat berjalan dengan aman dan lancar.

“Mengingat perayaan hari raya Nyepi beririsan dengan hari puasa umat sehingga diharapkan dapat menjaga sinergitas antar umat beragama agar kegiatan dapat berjalan dengan aman dan lancar,” katanya. jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories