IRRI Akui Ketangguhan Ketahanan Sektor Pertanian Indonesia

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Biro Pers Setpres)

Jakarta, Balinesia.id - Certificate of Acknowledgement dari Institut Penelitian Padi Internasional (IRRI) atas keberhasilan Indonesia dalam mencapai swasembada beras diberikan kepada Presiden Joko Widodo.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan apresiasi kepada IRRI yang telah memberikan pengakuan terhadap ketangguhan sektor pertanian Indonesia melalui Certificate of Acknowledgement kepada pemerintah Indonesia.

Certificate of Acknowledgement tersebut diserahkan secara langsung oleh Direktur Jenderal IRRI Jean Balle kepada Presiden Jokowi.

"Terima kasih saya sampaikan kepada IRRI, kepada FAO yang telah memberikan dukungan kepada Indonesia dalam berproduksi selama ini dan merencanakan perencanaan yang baik," ujar Presiden Jokowi pada acara penyerahan penghargaan dari IRRI kepada pemerintah Republik Indonesia yang digelar di Istana Negara Jakarta, pada Minggu, 12 Agustus 2022.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, penghargaan dari IRRI tersebut merupakan kado terbesar bagi bangsa Indonesia di hari ulang tahun kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia.

IRRI telah memberikan pengakuan terhadap sistem pertanian dan pangan yang tangguh serta swasembada beras yang dicapai Indonesia pada tahun 2019-2021.

"Indonesia bahkan telah berhasil membangun berbagai bendungan dan irigasi yang menjadi tolok ukur hadirnya pertanian yang kuat itu," ujar Syahrul usai acara.

Kata Syahrul Limpo, Presiden Jokowi menilai penghargaan tersebut sebagai hasil kerja terintegrasi dari semua pihak dengan menggunakan berbagai strategi yang sistematis, terstruktur, baik untuk sarana dan prasarana, budidaya, hingga teknologi-teknologi pertanian yang digunakan.

"Karena itu hasil dari semuanya, bahkan yang mendapat pengakuan yang sangat serius, dari lembaga tidak hanya IRRI, FAO pun, adalah penggunaan kredit usaha rakyat (KUR) untuk petani yang cukup masif," tandasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Representasi FAO untuk Indonesia dan Timor Leste Rajendra Aryal, Direktur Jenderal IRRI Jean Balie, sejumlah kepala daerah, rektor, serta perwakilan petani. ***


Related Stories