Bali Catat 1,3 Juta Transaksi Pembayaran QRIS pada April 2022

peresmian ”Digitalisasi Pembayaran dan S.I.A.P (Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai) QRIS” di Pasar Galang Ayu, Pemogan, Kota Denpasar (Dok.Humas BI Bali)

Denpasar, Balinesia.id - Peningkatan jumlah pengguna QRIS mendorong peningkatan jumlah transaksi pembayaran berbasis QRIS sebesar 310% (yoy) yaitu dari 319 ribu transaksi pada April 2021 menjadi 1,3 juta transaksi pada April 2022.

Hal itu menunjukkan, masyarakat Bali semakin terbiasa menggunakan alat pembayaran digital berbasis QRIS bahkan data terakhir tercatat sebanyak 372.150 pengguna QRIS.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho menyebutkan, jumlah itu, meningkat sebesar 82% (ytd) dari 1 Januari 2022 hingga 30 April 2022 yang tercatat sebanyak 204.945 pengguna.

Kata Trisno Nugroho, peningkatan jumlah pengguna QRIS mendorong peningkatan jumlah transaksi pembayaran berbasis QRIS sebesar 310% (yoy) yaitu dari 31 9 ribu transaksi pada April 2021 menjadi 1,3 juta transaksi pada April 2022.

"Sedangkan dari sisi nominal mengalami peningkatan sebesar 406% (yoy) dari Rp26,4 miliar pada April 2021 menjadi Rp133,7 miliar pada April 2022," ungkapnya dalam siaran pers Rabu (15/6/2022).

Kata dia, yang menjadi pendorong peningkatan penggunaan transaksi pembayaran berbasis QRIS di wilayah Bali, antara lain Perluasan jumlah merchant yang menerima pembayaran dengan menggunakan QRIS. Jumlah merchant QRIS di wilayah Bali meningkat sebesar 109% (yoy) yaitu dari 224.267 merchant pada Mei 2021 menjadi 469.71 1 merchant pada bulan Mei 2022.

Perpanjangan kebijakan pemberlakukan Merchant Discount Rate (MDR) sebesar 0% hingga akhir tahun 2022 bagi usaha mikro.

Kemudian, pertumbuhan ekonomi Bali yang pada triwulan 1 2022 tercatat tumbuh sebesar 1 ,46% (yoy) dan meningkatnya jumlah wisatawan ke Bali dengan rata-rata harian jumlah wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara pada Mei 2022 masing-masing sebesar 1 2.160 orang dan 4.1 14 orang, atau naik sebesar 49% dan 85% dibandingkan April 2022.

Guna mendorong perluasan digitalisasi pembayaran berbasis QRIS, yang cepat, mudah, murah, aman dan handal (CeMuMuAH), Bank Indonesia Provinsi Bali terus berkolaborasi dengan stakeholders melalui berbagai program dan kegiatan strategis agar seluruh masyarakat, khususnya UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah), dapat memanfaatkan QRIS dalam bertransaksi.

Dalam rangka memperluas penggunaan QRIS di Bali yaitu partisipasi Bank Indonesia Provinsi Bali dalam peed aya (pawai) pembukaan Pekan Kesenian Bali ke-44 pada hari Minggu 12 Juni 2022, bersama seluruh perbankan se-Bali.

Sebelumnya, dalam rangka perluasan digitalisasi pembayaran dalam sektor ritel, Bank Indonesia Provinsi Bali juga telah melaksanakan program S.I.A.P (Sehat, Inovatif, Aman Pakai) QRIS di pasar tradisional, antara lain di Pasar Seni Semarapura Klungkung, Pasar Banyuasri Buleleng, Pasar Nyanggelan dan Pasar Galang Ayu Denpasar.

QRIS juga diimplementasikan untuk transaksi pendapatan daerah meliputi pembayaran pajak dan retribusi di seluruh wilayah Provinsi Bali. ***


Related Stories