Wali Kota Eric Adams Ingin Jadikan New York sebagai Pusat Cryptocurrency dan Inovasi Keuangan

Ilustrasi Mata Uang Kripto / Pixabay.com

(Pixabay.com)

Jakarta, Balinesia.id - Wali kota New York, Eric Adams, ingin menjadikan kota yang dipimpinnya sebagai pusat  cryptocurrency dan inovasi keuangan lainnya.

“New York adalah pusat dunia, dan kami ingin menjadikannya sebagai pusat cryptocurrency dan inovasi keuangan lainnya," ucap Eric Adams dalam keterangan di situs resmi Pemerintahan Kota New York. 

Pihaknya ingin menjadikan New York, yang terdepan dalam inovasi semacam itu akan membantu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan ekonomi dan terus menjadi daya tarik bagi talenta dari seluruh dunia.

Dia juga mengumumkan telah menerima gaji pertama dalam bentuk mata uang kripto. Gaji pertama yang diperolehnya sejak menjabat wali kota itu diberikan dalam bentuk Ethereum dan Bitcoin.

Pemberian gaji dalam bentuk mata uang kripto itu memang permintaan dari Eric Adams sendiri. Ia meminta agar gajinya dikonversi ke Ethereum dan Bitcoin, dan permintaannya pun disetujui.

Keinginan Eric Adams tidak semata-mata karena dirinya ingin berinvestasi di instrumen kripto, namun juga karena dirinya berharap New York dapat menjadi yang terdepan dalam inovasi keuangan dan meningkatkan ekonomi kota. 

Kemenparekraf Dorong Pengelola Destinasi Gunakan Transmisi Rendah Emisi

Kepala Petugas Teknologi Matt Fraser, mengungkapkan, teknologi kripto dapat menjadi sarana untu menutup kesenjangan digital dan keuangan. Ia pun mendukung langkah yang diambil oleh Adams dengan menjadi contoh bagi masyarakat untuk melihat opsi lain dalam mengelola keuangan.

Dari menjadi sarana utama untuk menutup kesenjangan digital dan keuangan, teknologi terus menjadi penyeimbang yang hebat.

"Langkah yang diambil oleh wali kota ini memberikan contoh utama tentang bagaimana kami dapat memberdayakan masyarakat melalui teknologi dengan serangkaian opsi yang lebih beragam untuk mengelola keuangan mereka,” ungkap Matt Fraser.

Gaji pertama Adams diubah secara otomatis menjadi mata uang kripto melalui Coinbase, platform digital untuk membeli, menjual, mentransfer, dan menyimpan cryptocurrency.

Pada November 2021, Wali kota Eric Adams sudah mengumumkan dirinya akan menerima tiga gaji pertamanya dalam bentuk mata uang kripto. Pada saat itu, Departemen Tenaga Kerja Kota New York tidak dapat membayar karyawan dalam mata uang kripto.

Pada bulan sama, Bitcoin dan Ethereum sedang mencatat nilai tertinggi, namun nilainya merosot drastis pada awal tahun. Pada tanggal 11 November 2022 pada pukul 00.00 WIB, harga Bitcoin mencapai US$68.622,63 sementara Etehereum mencapai angka US$4843,81 pada 10 November 2022 pada pukul 21.00 WIB.

Jika dihitung pada harga di Coin Market pada hari Minggu, 23 Januari 2022, pukul 14.20 WIB, Bitcoin menginjak harga US$35.449,51 dan Ethereum di angka US$2.482,66. Jika mengacu kepada harga tertinggi yang dicetak keduanya pada bulan November, terhitung dua mata uang kripto itu mengalami penurunan sebesar 48% untuk Bitcoin, dan 49% untuk Ethereum.

Terlepas dari fluktuasi harga Bitcoin dan Ethereum, Wali kota New York Eric Adams tetap menaruh harapan kepada kota yang dipimpinnya untuk menjadi episentrum mata uang kripto meskipun hingga saat ini belum ada program yang mengisyaratkan visinya.

Saat terpilih sebagai walikota pada bulan November, Eric Adams sudah mulai menyerukan agar sekolah-sekolah di New York mempertimbangkan kurikulum khusus tentang mata uang kripto dan teknologi blockchain. (roh) ***

 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 23 Jan 2022 

Editor: Rohmat
Bagikan

Related Stories