Kemenparekraf Dorong Pengelola Destinasi Gunakan Transmisi Rendah Emisi

Menparekraf Sandiaga Sholahuddin Uno (Soloaja)

Badung, Balinesia.id - Pemerintah mendorong para pengelola destinasi untuk penggunaan transportasi kendaraan transmisi rendah emisi dalam berbagai aktivitas wisata.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan hal itu dalam sambutannya secara virtual pada Konvoi Bebas Polusi Tandai Kolaborasi ITS Indonesia, WRI Indonesia, dan Grab untuk Dukung Presidensi G20 Indonesia di Bali, Minggu (23/1/2022).

Sandiaga Uno mengatakan, adanya inovasi dalam mengembangkan transformasi dan transportasi rendah emisi tentu sangat relevan dalam menjawab persoalan masa kini.

Seperti menciptakan transportasi rendah emisi mengingat transportasi turut menyumbang jumlah karbon atau emisi yang cukup besar, sekitar 49% berdasarkan catatan dari Sustainable Tourism International.

Pihaknya mengapresiasi Intelligent Transport System (ITS) Indonesia yang telah berkomitmen mewujudkan sistem transportasi yang berkelanjutan, melalui implementasi kendaraan listrik sekaligus mendukung penyelenggaraan Presidensi G20 2022 di Indonesia.

Kemenparekraf sangat mendukung inisiatif ini dan pemerintah mendorong para pengelola destinasi untuk menggunakan transmisi rendah emisi dalam berbagai aktivitas wisata.

"Hal ini diharapkan dapat menaikkan Citra negara Indonesia sebagai negara yang berkomitmen dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim,” kata Menteri Sandiaga Salahuddin Uno.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi Nota Kesepahaman bertajuk ‘Kerja Sama Percepatan Kebijakan Transportasi Rendah Emisi di Provinsi Bali’ antara ITS Indonesia dan WRI Indonesia akan mencakup riset dan pengembangan sumber daya terkait adopsi sistem transportasi rendah karbon, serta bahasan mengenai inkubator teknologi dan transportasi berkelanjutan di Indonesia, termasuk di Provinsi Bali.

Harapannya, kerja sama ini menjadi bahan diskusi bagi para pemimpin dunia untuk menjawab isu perubahan iklim dan transisi ke energi yang lebih ramah lingkungan.

Pihaknya mengapresiasi pihak swasta yang turut mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik.

“Sejalan dengan fokus dari gelaran G20 Indonesia tahun ini untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan kelestarian lingkungan yang lebih baik di masa depan, saya sangat mengapresiasi komitmen para pihak swasta untuk turut berkontribusi," tandasnya. (roh) ***

 


Related Stories