Turnamen Biliar GM FKPPI Diharap Mampu Lahirkan Atlet Biliar Berprestasi

Cok Ave membuka turnamen bola biliar GM FKPPI (Balinesia.id/IST)

Denpasar, Balinesia.id – Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-putri dan Purnawirawan TNI-Polri (GM FKPPI) Bali melaksanakan turnamen biliar bertajuk “9 Ball Tournament Billiard Generasi Muda FKPPI Bali”. Turnamen yang diikuti ratusan peserta itu dibuka pada Jumat, 27 Januari 2023 di RBC Renon, Denpasar.

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) dalam sambuatannya berharap turnamen tersebut dapat menjadi momentum untuk melahirkan bibit-bibit atlet biliar berprestasi di Bali. Menurutnya, Bali memiliki potensi dalam pengembangan olahraga bola sodok ini lantaran popularitasnya di kalangan masyarakat.  

“Turnamen ini sebagai kesempatan untuk mendapatkan bibit-bibit terbaik dan berprestasi yang selama ini belum muncul, selain itu melalui turnamen bola biliar saya harapkan mampu memberikan ruang yang lebih banyak untuk melakukan pembinaan, sehingga nanti saat ada ajang-ajang yang lebih tinggi akan lebih siap untuk ikut berperan serta,” kata Cok Ace dalam kegiatan yang juga dihadiri Kepala Seksi Teritorial Korem 163/ Wira Satya, Kolonel Inf. Hari Sandhi.

Baca Juga:

Ia mengamati popularitas biliar di masyarakat. Olahraga ini disebutnya relatif murah, sehingga keberadaannya cukup populis, ditandai dengan keberadaannya yang dapat ditemui hingga ke kampung-kampung dan di banjar-banjar. Biliar, kata Cok Ace, juga menjadi salah satu fasilitas hotel, restoran, maupun caffeshop di Bali.

“Ini tentu saja perlu kita dorong bersama, karena selain menjadi trend terkini juga bisa dijadikan fashion positif untuk anak muda, sehingga pada akhirnya akan mampu melahirkan dan memunculkan atlet muda terbaik dan berprestasi baik di tingkat daerah, tingkat nasional, dan internasional,” katanya sembari mengatakan selain penyelenggaraan turnamen juga penting dilakukan pembinaan intensif bagi atlet biliar.

Ketua panitia turnamen, Didik Supriyadi mengatakan bahwa turnamen biliar yang digelar pihaknya merupakan kejuaraan yang pertama kali dilaksanakan di Bali. Setidaknya ada 128 orang peserta akan menguji keterampilannya dalam turnamen tersebut. Mereka tidak hanya berasal dari Bali, melainkan juga Lombok dan Banyuwangi. jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories