Tabanan Fokus Tangani Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga

(null)

Tabanan, Balinesia.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan menyatakan komitmennya mensukseskan pelaksanaan program pengentasan stunting di kabupaten berjuluk Lumbung Padi Bali itu. Mereka akan memfokuskan penanganan kesehatan masyarakat serta kesejahteraan keluarga.

Sekretaris Daerah (Sekda) I Gede Susila, mewakili Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya pada Minggu, 16 Juli 2023 menerangkan bahwa pihaknya selama ini terus berupaya mensukseskan program kependudukan, khususnya stunting yang menjadi perhatian nasional.

“Bapak bupati dalam rangka penanganan stunting ini berkolaborasi dengan komponen-komponen terkait mulai dari hulu sampai hilir, tidak hanya di hilir saja, tapi melalui program dan inovasi Pak Bupati, Semara Ratih, dari hulu sudah kita lakukan penanganan," kata Susila.

Baca Juga:

Ia menjelaskan bahwa dengan penanganan yang dimulai dari hulu atau akarnya, ke depannya bisa mempermudah perbaikan dan penanganan. 

“Jadi dari awal dengan Program Bangun Desa, Ngantor di Desa, (dan) inovasinya adalah Semara Ratih-nya ini, dari hulu sampai akhir, dan sudah nampak hasilnya kemarin, persentasenya 8,2 di bawah target nasional dan di atas target provinsi,” jelas dia.

Hal senada dinyatakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom yang kala itu juga mewakili Gubernur Bali, Wayan Koster. Ia menyatakan apresiasinya terhadap Pemkab Tabanan yang berhasil menekan angka stunting secara optimal pada 2022 lalu. Menurutnya, torehan Tabanan sudah bagus.

“Tngkat penurunan (stunting) luar biasa, kita mencapai target kan 8 persen untuk provinsi Bali, di tahun 2023 sekarang target 6 persen, walaupun target nasionalnya 7,71, tapi untuk di provinsi Bali sudah 6 persen, tentu itu adalah dukungan dari kabupaten/kota," kata Anom.

Baca Juga:

 

Puncak Harganas ke-30 Provinsi Bali di Tabanan

Sementara itu, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali, Sarles Brabar, menjelaskan bahwa pada tanggal 20 Juli 2023 mendatang, Provinsi Bali akan melangsungkan Puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 di Tabanan.

Terkait dengan pelakasanaan puncak peringatan tersebut, pihaknya pun telah melakuikan sejumlah kegiatan, seperti jalan sehat, senam, gebyar pemeriksaan kesehatan gratis, layanan KB dan IVA, pemeriksaan anemia bagi remaja dan calon pengantin, donor darah, hingga pameran UMKM pada Minggu, 16 Juli 2023 pagi di Taman Bung Karno, Tabanan.

“Saya mengapresiasi dukungan penuh Pemkab Tabanan, para ASN, pelajar, remaja hingga seluruh masyarakat yang sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan sehingga berlangsung meriah,” kata pria asal Papua ini.

Baca Juga:

Kegiatan yang dilangsungkan pada hari Minggu pagi disebutnya sebagai momentum untuk menyosialisasikan program-program pembangunan keluarga dan kependudukan. “Program-program kependudukan tergolong sukses karena berada di bawah rata-rata nasional. Namun perlu penguatan di akar rumput,” katanya.

"Kami juga sampaikan inovasi dan pembaharuan program BKKBN. Contohnya kalau dulu dua anak cukup, kini punya anak berapa saja tidak masalah yang penting terencana. Karena berencana itu keren," tambah dia. jpd

Editor: E. Ariana
Bagikan

Related Stories