Baliview
Presiden Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Dasar IKN Dimulai
Penajam Paser Utara, Balinsia.id- Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan pembangunan dasar infrastruktur untuk mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN) telah dimulai.
Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dan Persemaian Mentawir, di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, menunjukkan dimulainya pembangunan dasar IKN
“Adanya bendungan ini menunjukkan pembangunan basic di infrastruktur sudah mulai. Juli nanti, pembangunan jalan utama dari jalan tol Balikpapan juga dimulai,” ucap Presiden Jokowi saat meninjau pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, Rabu siang, 22 Juni 2022.
- Harga Minyak Dunia Melambung, Pertamina Sukses Lakukan Efisiensi hingga Rp32,28 Triliun
- Pemprov Bali Borong Tiga Penghargaan Bidang Pendidikan dan Pelayanan Publik Tingkat Nasional
- Prospektif, Seniman Karikatur di Bali Masih Sedikit
Selain itu, adanya persemaian Mentawir menunjukkan pembangunan di IKN ini memerhatikan lingkungan.
Kepala Negara meminta agar pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dapat diselesaikan lebih cepat dari rencana.
Awalnya, bendungan ini akan rampung pada Desember 2023, namun Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jarot Widyoko menyanggupi untuk menyelesaikan pada awal 2023.
- Mayoritas Aset Kripto Alami Kemerosotan Nilai, Bitcoin Melorot 3,73 Persen
- Investasi Jalan Tol Terpanjang di Indonesia Capai Rp56 Triliun, Hubungkan Gedebage-Cilacap
- Harga Minyak Dunia Melambung, Pertamina Sukses Lakukan Efisiensi hingga Rp32,28 Triliun
“Dengan adanya percepatan, kami menargetkan akan selesai pada Januari atau Februari 2023,” ucap Jarot kepada Presiden Jokowi.
Lebih lanjut Presiden Jokowi menegaskan, air baku dari bendungan akan diolah untuk memasok kebutuhan air bagi 1,5 juta penduduk. Untuk air yang disalurkan adalah air siap minum.
Turut hadir dalam peninjauan Bendungan Sepaku Semoi, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor. **