PIMNAS ke-34 di USU, UGM Pertahankan Gelar Juara Umum

Medan, Balinesia.id - Pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-34 yang diselenggarakan di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan pada 25-29 Oktober 2021 kembali menempatkan  Universitas Gadjah Mada (UGM) meraih predikat sebagai Juara Umum 

Sukses ini meneguhkan UGM sebagai juara bertahan PIMNAS selama empat tahun berturut-turut sejak tahun 2018.

Saat penutupan PIMNAS ke-34, yang digelar secara luring terbatas di USU dan secara daring melalui kanal youtube, Sabtu (29/10) malam disebutkan. UGM meraih 54 medali. Juara kedua diraih oleh IPB, sedangkan ITS menjadi juara ketiga.

Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional Asep Sukmayadi mneyerahkan piala bergilir Adhikarta Kertawidya kepada Wakil Rektor UGM Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan Prof Dr Djagal Wiseso Marseno.

• Perry Warjiyo: Cepatnya Akselerasi Ekonomi dan Keuangan Digital Tantangan Perekonomian RI Pascapandemi
• Penuhi Kebutuhan Sumber Daya Berkelanjutan, Perikanan Budidaya Berkonsep Ekonomi Biru Jadi Solusi
• Masa Pandemi, Pelaku Usaha Terbantu Banyaknya Pelanggan Manfaatkan Transaksi Gopay

Djagal Wiseso menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang berhasil diraih kontingen PIMNAS UGM pada gelaran PIMNAS ke-34. Capaian prestasi ini telah mengukuhkan UGM sebagai juara PIMNAS selama empat tahun berturut-turut.

PIMNAS menjadi ajang paling bergengsi dalam lomba-lomba ilmiah mahasiswa di tingkat nasional. 

"Sejak tahun 2018, UGM berhasil menjadi Juara Umum PIMNAS dan ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan serta luar biasa karena baru pertama kalinya, secara berturut-turut menjadi empat kali Juara Umum," Djagal Wisesa dalam sambutannya.

Prestasi kontingen PIMNAS UGM merupakan hasil kerja bersama yang patut diapresiasi. Hasil yang diraih merupakan kerja bersama antara mahasiswa, dosen pendamping, dosen pembina, dan dukungan dari departemen, fakultas, pengelola laboratorium, universitas dan banyak pihak lainnya yang telah mendukung kontingen UGM di PIMNAS 2021.

Pihaknya berharap UGM tetap bisa mempertahankan gelar juara di ajang PIMNAS mendatang. 

Untuk itu, UGM bertekad memperkuat komitmen untuk mendukung mahasiswa dalam mengekspresikan potensi ilmiah yang dimiliki dengan memberikan pembinaan secara kontinu, menyediakan infrastruktur pendukung kegiatan, serta dukungan penganggaran. 

Kayta Djagal, komitmen ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa melakukan kajian ilmiah yang terarah sehingga mendukung kompetensi akademik sesuai bidang ilmu, bahkan lintas keilmuan, untuk menemukan solusi atas persoalan masyarakat dan bangsa. 

“Mempertahankan gelar juara itu lebih sulit, namun mudah-mudahan tahun depan bisa kembali juara umum menjadi lima kali berturut,” imbuhnya.

• Perdebatan Sengit Target Pengurangan Emisi Karbon di KTT G20
• Nyoman Tak Menyangka Kantong Darah yang Terkumpul di Denpasar Lebihi Prediksi
• Bantu Pertumbuhan Ternak, Petani Sapi Bali Diminta Lakukan Penganekaragaman Pakan

Pada bagian lain, Kasubdit Kreativitas UGM Suherman PhD menjelaskan dalam gelaran PIMNAS 2021 UGM menjadi kontingen terbesar dengan 124 tim yang berhasil lolos melaju hingga final mempresentasikan gagasannya di hadapan juri secara daring. 

Dari tim tersebut UGM sukses menyabet 54 medali dengan rincian 14 medali emas, 21 medali perak, dan 19 medali perunggu. Selain itu, 2 tim berhasil menjadi juara favorit kategori presentasi.

“Salut untuk perjuangan tim PKM UGM yang sangat luar biasa sehingga bisa empat kali juara umum berturut turut. Terima kasih atas dukungan dosen pembina, dosen pendamping, PKM Center serta pimpinan fakultas dan pimpinan universitas atas dukungannya,” katanya.

PIMNAS ke-34 merupakan kompetisi bergengsi mahasiswa tingkat nasional yang diselenggarakan setiap tahun oleh Kemendikbudristek. Pada penyelenggaraan tahun ini diikuti sebanyal 3.126 mahasiswa yang tergabung dalam 735 tim dari 108 perguruan tinggi se-Indonesia.

PIMNAS ke-34 mempertandingkan sembilan kategori Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Kesembilan kategori ini adalah PKM-Gagasan Futuristik Konstruktif, PKM-Gagasan Tertulis, PKM-Kewirausahaan, dan PKM-Karsa Cipta. Kategori lainnya adalah kategori PKM-Karya Inovatif, PKM-Penerapan Iptek, PKM-Pengabdian Masyarakat, PKM-Riset Sains, dan PKM-Riset Sosial.  (roh)

Tulisan ini telah tayang jogjaaja.com oleh redaksi pada 1 November 2021