Peringatan Trisuci Waisak, Wawali Denpasar Arya Wibawa: Jaga Kolaborasi dan Toleransi Keberagaman

Wawali Arya Wibawa disela-sela acara Trisuci Waisak bersama menyampaikan Denpasar merupakan Kotaku Rumahku, kota ini rumah bagi masyarakat Denpasar. (Humas Pemkot Denpasar)

Denpasar, Balinesia.id - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengajak masyarakat memperkuat kolaborasi dan toleransi seperti pada peringatan Hari Suci Triwaisak.

Wawali Arya Wibawa disela-sela acara Trisuci Waisak bersama menyampaikan Denpasar merupakan  Kotaku Rumahku, kota ini rumah bagi masyarakat Denpasar.

"Kita lihat dalam kegiatan ini umat Budha juga merupkan masyarakat Denpasar dimana ini merupakan kebersamaan dalam merajut kebhinekaan dan memperkuat persatuan sehingga harapan bersama Denpasar menjadi Kota Toleransi di Indonesia,” katanya.

Masih dalam Perayaan Trisuci Waisak 2567 BE  Tahun 2023, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri peringatan Hari  Tri Suci Waisak di Vihara Budda Sakyamuni Denpasar, Sabtu 10 Juni 2023.

Ketua Walubi Kota Denpasar, Romo Sutikno Gunawan mengatakan, Perayaan ini dilaksanakan secara serentak di setiap Vihara pada Minggu 4 Juni selama satu hari.

Ada yang merayakan pagi hari, siang dan sore hari, Pelaksanaannya telah berlangsung dengan baik, lancar, nyaman dan aman.

"Ini tentu berkat situasi dan kondisi Kota Denpasar yang baik. Beberapa Vihara juga melakukan kegiatan baksos saat itu seperti Vihara Eka Dharma melaksanakam Baksos Pengobatan akupunktur, Seminar makan vegetarian dengan mengundang dokter  Spesialis anak dan dokter Gizi," imbuhnya.

Vihara Buddha Sakyamuni telah melakukan kegiatan 1 bulan sebelum Waisak, dari awal Mei dengan Membersihkan Buddha Rupang, Merayakan ulang tahun Vihara (Mahajata), Setiap malam selama sebulan melaksanakan SPD (Sebulan Pendalaman Dhamma), Pindapata, Kursus Dasar Agama Buddha, Patidana (Puja untuk Leluhur).

Puncaknya Minggu 4 Juni, pk. 11:00 puja menyambut detik - detik Waisak dengan bermeditasi. Serta sore. Pk. 16:00 Perayaan Hari Tirsuci Waisak sampai selesai, yang dihadiri sekitar 3000 orang Umat Buddha.

Pertemuan seperti ini tentu lebih bermakna untuk mendekatkan  umat Buddha kepada Bapak Wali khusus nya yang kita anggap sebagai orang tua yang mengayomi semua umat beragama yang ada di Kota Denpasar.

"Bagi Kami progam ini sungguh luar biasa baiknya dan kami berharap kegiatan seperti ini dapat dipertahankan dan terus dilanjutkan di tahun," imbuhnya. ***

 


Related Stories