Pengguna WhatsApp Jadi Incaran Penipu Online, Berikut Tips Aman dari Peretas

Jakarta, Balinesia.id - WhatsApp kini selalu menjadi target penipu online karena popularitasnya di seluruh dunia untuk itu ada beberapa tips yang perlu diketahui agar aman dari peretas.

Kendati WhatsApp atau WA menyebut aplikasinya telah terenkripsi sepenuhnya atau end-to-end encryption, tapi hal ini tidak menutup kemungkinan adanya peretasan akun WhatsApp.

Karena popularitasnya itulah, WhatsApp kini selalu menjadi target penipu online. Peretas dapat mengakses data WhatsApp dari akun Anda dengan berbagai cara seperti melalui web WhatsApp atau mendaftarkan nomor Anda di perangkat lain.

• Gojek Kembali Ajak Jurnalis Ikuti Kompetisi Kreasi Pewarta Anak Bangsa 2022
• PICA Fest Tahun 2022 Dukung Sektor Ekonomi Kreatif dan Digital Anak Muda Bali
• BPH Migas Berpotensi Melanggar Kebijakan Kuota BBM

Perlu untuk mengetahui, bagaimana teknik yang dikenal sebagai ‘SIM-Swapping’ yang merupakan taktik yang digunakan oleh scammers untuk mencuri uang.

Penipu online akan mengkloning nomor WhatsApp dan menetapkannya ke kartu SIM baru. Setelah penipu memiliki kartu SIM kloning dari nomor Anda, mereka dapat dengan mudah mengakses kontak, kata sandi, dan detail rekening bank Anda.

Cara Mencegah Penipuan Sim-Swapping atau Kloning Nomor WhatsApp

• Sasar Pelajar, Bank Indonesia Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah
• KKN Unud di Bangli, Dorong Penggunaan Eco Enzyme untuk Pencegahan Wabah PMK
• Wisatawan India Miliki Andil Besar bagi Pariwisata Bali

Dilansir dari HT Times, hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan menerapkan otentikasi dua langkah. Verifikasi dua langkah di WhatsApp itu merupakan hal yang penting untuk dilakukan.

Keamanan tambahan akan membantu Anda untuk menjauhkan dari para peretas. Untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah, Anda perlu masuk ke Pengaturan WhatsApp lalu ketuk ‘Akun’. Di menu tersebut, Anda akan menemukan pengaturan verifikasi dua langkah.

Langkah kedua, hindari klik link atau tautan yang mencurigakan. Sebagian besar link atau tautan berbahaya berasal dari grup WhatsApp atau email yang tidak dikenal atau dari nomor yang tidak dikenal di WhatsApp.

Satu-satunya cara untuk menghindari hal tersebut adalah dengan menahan diri Anda dari mengklik tautan yang mencurigakan. Namun, jika tidak terlihat mencurigakan, maka cobalah untuk memeriksa keasliannya dengan melihat URL-nya.

Hal yang paling penting untuk mencegah penipuan dari kloning nomor WhatsApp adalah dengan tidak berbagi informasi sensitif dengan siapapun.

Anda tidak diperbolehkan untuk berbagi informasi yang sensitif bahkan jika mereka berpura-pura dari organisasi yang kredibel. Pastikan untuk selalu melakukan verifikasi kredibilitas mereka. ***

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 06 Aug 2022