Panduan Memilih Bank Digital yang Aman

Panduan Memilih Bank Digital yang Aman (TrenAsia/Deva Satria)

JAKARTA - Layanan bank digital kini semakin mudah diakses oleh masyarakat. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, layanan ini menawarkan banyak kemudahan, menjadikan layanan perbankan lebih mudah dijangkau serta menghemat waktu dan tenaga.

Namun, dalam memilih layanan perbankan digital di era modern ini, Anda tidak boleh sembarangan. Pastikan untuk memilih layanan yang benar-benar aman dan dapat dipercaya. Jangan sampai Anda dirugikan oleh layanan perbankan digital yang tidak efektif dan kurang kredibel.

Tips Memilih Layanan Bank Digital yang Aman

Bank digital adalah bentuk layanan yang sangat umum ditemui saat ini. Ada banyak sekali pilihan layanan bank digital yang dapat Anda temukan. Namun, agar tidak salah pilih dan merugikan diri sendiri, simak beberapa tips berikut agar Anda dapat memilih bank digital yang aman dan kredibel.

1. Cek Sistem Keamanan Transaksi

Pertama-tama, periksa sistem keamanan transaksi yang dimiliki oleh layanan bank digital tersebut. Ini sangat penting karena keamanan perbankan adalah hal yang mutlak. Layanan ini akan Anda gunakan untuk mengelola uang dan menyelesaikan berbagai jenis transaksi. Jika sistem keamanannya tidak baik, bagaimana nasib uang Anda?

Minimal, bank digital tersebut harus menerapkan sistem one-time password (OTP) untuk autentikasi. Lebih baik lagi jika ada fitur biometrik yang membuat keamanan transaksi lebih kuat. Ini akan menjamin data pribadi Anda tetap aman dan detail transaksi tidak bocor.

Pastikan juga bank digital yang Anda gunakan sudah terdaftar secara legal. Layanan tersebut harus sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan bank yang menyediakan layanan tersebut sudah terdaftar di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Kedua hal ini membuat layanan bank digital tersebut lebih kredibel dan aman digunakan.

2. Periksa Kemudahan Transaksi dan Pembukaan Rekening

Setelah memastikan keamanan, periksa cara transaksi dan prosedur pembukaan rekening di layanan tersebut. Pastikan bahwa cara membuka rekening di sana mudah dan cara transaksinya tidak rumit agar dapat mempermudah berbagai jenis kebutuhan transaksi Anda.

Di era digital seperti sekarang, mayoritas orang pasti akan memilih layanan yang praktis untuk diakses dan digunakan. Jadi, pilihlah layanan perbankan digital yang mudah digunakan dan tidak memerlukan banyak syarat. Apalagi jika Anda sering melakukan transaksi digital, penting sekali untuk mencari layanan yang mudah dan praktis.

Untuk memastikan kepraktisan dan kemudahan penggunaan, Anda juga bisa membaca ulasan dari pengguna lain. Lihat seperti apa ulasan mereka dan cari tahu apakah layanan perbankan digital tersebut cukup praktis digunakan atau tidak.

Baca Juga: Mengupas Bank Digital (Part 6): Solusi untuk Simpanan yang Tidak Dijamin LPS

3. Pastikan Pilihan Produknya Lengkap

Setiap layanan bank digital pasti menawarkan banyak pilihan produk. Langsung cek pilihan produk apa saja yang mereka tawarkan. Lihat produk apa saja yang dapat Anda akses sebagai nasabah. Dari sini, Anda bisa menilai apakah layanan bank digital tersebut layak digunakan atau tidak.

Sangat disarankan untuk memilih layanan bank digital yang penawaran produknya lengkap dan sesuai kebutuhan Anda. Beberapa produk yang biasanya ditawarkan adalah tabungan, kartu kredit, pinjaman, pembelian investasi, dan lain sebagainya. Jangan lupa baca detail setiap produk yang ditawarkan sehingga Anda tahu pasti aturan-aturan yang berlaku.

Pertimbangkan dengan baik saat memilih layanan bank digital. Pastikan bahwa layanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan perbankan Anda secara optimal. Jika perlu, cari tahu kelebihan apa saja yang dimiliki oleh setiap produk bank digital tersebut. Jadi, nanti Anda sudah bisa membayangkan keuntungan apa saja yang dapat didapatkan jika menjadi nasabah di sana.

4. Perhitungkan Biaya Transaksi

Penting sekali untuk memperhitungkan biaya transaksi dan bunga yang diberlakukan di layanan perbankan digital tersebut. Biasanya, setiap layanan bank digital akan memberlakukan biaya administrasi dengan nominal tertentu. Selain itu, ada juga sistem bunga yang berlaku, khususnya untuk produk pinjaman atau Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang ditawarkan.

Cari tahu berapa biaya transaksi dan bunga yang berlaku. Pastikan untuk memilih layanan bank digital yang tidak memberatkan dari segi finansial. Ingat, tujuan awal dari penggunaan layanan ini adalah untuk memberikan kemudahan dan kepraktisan dalam bertransaksi. Oleh sebab itu, pilihlah layanan bank digital yang biaya transaksinya minimal.

Mungkin biaya transaksi ini sering diabaikan oleh nasabah pengguna perbankan digital. Padahal jika dihitung kembali dan dijumlahkan, nominalnya pasti terasa besar. Apalagi jika Anda sering melakukan transaksi melalui bank digital. Lebih baik memilih bank digital yang biaya administrasinya sedikit, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan lebih banyak uang setiap kali bertransaksi.

5. Lihat Fitur Pendukung yang Tersedia

Layanan bank digital biasanya menawarkan berbagai fitur pendukung yang menarik. Tidak ada salahnya untuk melihat apa saja fitur-fitur pendukung yang mereka hadirkan. Sangat disarankan untuk memilih perbankan digital yang fitur pendukungnya lengkap. Ini akan membuat Anda lebih diuntungkan karena dapat menikmati berbagai jenis fitur melalui satu platform saja.

Di zaman modern seperti sekarang, berbagai layanan perbankan digital berlomba-lomba memberikan yang terbaik kepada nasabah. Jadi, jangan heran jika fitur pendukung yang dihadirkan semakin beragam. Tugas Anda adalah memilih mana yang fiturnya paling lengkap dan dapat memenuhi kebutuhan perbankan Anda sebagai nasabah.

Saat ini, penggunaan bank digital juga dianggap penting untuk membantu manajemen finansial. Jadi, pastikan fitur-fitur pendukung yang ada dalam layanan tersebut dapat membantu Anda mengelola finansial dengan sebaik mungkin. Misalnya, fitur pembayaran tagihan secara otomatis atau fitur yang dapat menghubungkan rekening Anda ke dompet digital dengan praktis.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 13 Jul 2024 

Editor: Redaksi

Related Stories