Menteri Erick Thohir: Kita Ingin Bali sebagai Super Hub bagi Turis Kelautan

Menteri BUMN Erick Thohir saat mengunjungi pelaksanaan Banjar Creative Space di Banjar Taman Kelod, Ubud, Senin (27/12) lalu. (Pertamina)

Denpasar, Balinesia.id - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan Bali akan menjadi sebagai Super Hub untuk kegiatan wisata turis kelautan dari berbagai daerah di Tanah Air.

Hal itu diungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir saat mengunjungi pelaksanaan Banjar Creative Space di Banjar Taman Kelod, Ubud, Senin (27/12) lalu.

Dengan situasi ekonomi yang tidak menentu, kata Erick Thohir, bukan waktunya mengeluh, justru waktunya bangkit karena itu harus terus melakukan investasi.

Sebagai tuan rumah G20, investasi di Bali utamanya untuk infrastruktur perlu terus ditingkatkan, termasuk pemberdayaan masyarakat yang juga harus terus digulirkan

“Kita ingin menjadikan Bali sebagai Super Hub daripada turis kelautan yang di mana titiknya di sini, kemudian baru dia menyebar ke pulau-pulau lain,” tegas Erick Thohir .

Pada bagian lain, dia menyatakan, Banjar Creative Bali merupakan program pemberdayaan masyarakat dan pelaku Usaha Mikro, Kecil (UMK) yang ada di Provinsi Bali.

Pemberdayaan ini berbasis pada potensi ekonomi, sosial dan budaya yang ada di Banjar atau masyarakat adat setingkat Rukun Warga (RW). Pertamina menyalurkan bantuan dana program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) senilai Rp 2 miliar dan menggandeng Indonesia Creative City Network (ICCN) serta turut difasilitasi Kementerian BUMN.

Di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu, Pertamina selalu hadir untuk Negeri.

Budaya Bali harus dikawal, salah satunya tepuk tangan yang dilakukan Pertamina hadir sampai Banjar- Banjar dan nilainya buat saya besar.

"Bayangkan satu Banjar 200 juta nilainya. Jadi ini luar biasa komitmennya ada kesinambungan pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat,” ujar Erick

Gelaran kegiatan Banjar Creative Space menampilkan berbagai sektor seperti Pertanian Organik, Pemahat patung batu dan kayu serta kerajinan anyaman Atte. Kagiatan ini bertujuan untuk mengembangkan program Pemberdayaan masyarakat berbasis komunitas Banjar dibidang ekonomi, lingkungan, Pendidikan dan kesehatan dan menargetkan 10 banjar di provinsi Bali.

Beragam kegiatan pemberdayaan telah dijalankan di setiap Banjar, salah satunya di Banjar Taman Kelod Ubud. Masyarakat di Taman Kelod diberikan pelatihan usaha ekonomi seperti lukisan, kerajinan tas Lukis dan patung ukiran.

Pertamina juga memberikan bantuan sarana dan edukasi kesehatan, bantuan sarana belajar dan buku pendidikan di PAUD serta bantuan sarana tari tradisional. (roh) ***
 


Related Stories