Masyarakat Dilibatkan, Kini Perpustakaan Patriot Probolinggo Jadi Langganan Studi Tiru di Jatim

Probolinggo, Balinesia.id - Dengan adanya pelibatan masyarakat sekitar menjadikan Perpustakaan Patriot milik pemuda karang taruna (karta) Brumbungan Lor, Probolinggo yang tergabung dalam Heppiii Community semakin dikenal dan menjadi langgagan studi banding desa-desa di Provinsi Jawa Timur.

Secara khusus para pengurus perpustakaan desa di Kabupaten Situbondo misalnya, datang untuk meniru apa yang dilakukan anak-anak muda di Brumbungan Lor itu.

Kegiatan studi tiru ini sudah berlangsung pada Rabu (10/11). Setidaknya ada delapan perwakilan dari pengurus perpustakaan di desa-desa Situbondo yang melihat secara langsung bagaimana perpustakaan ini dikelola dengan sangat profesional.

• Kedutaan Besar Inggris Luncurkan Jurus Anyar Pemberdayaan Perempuan, Remaja, dan Disabilitas Dorong Digitalisasi Ekonomi
• Bandara Ngurah Rai Tolerir Pegawai Bertato Sepanjang Masih Wajar
• Garudafood Nikmati Kucuran Kredit BNI sebesar Rp1 Triliun

Ketua Karta Patriot Desa Brumbungan Lor, Faqih Rizky Muhammad mengungkapkan, ketika ada kunjungan ini dijelaskan kepada mereka mengenai sejarah perpustakaan ini, kemudian pengelolaannya yang memang melibatkan masyarakat sekitar.

"Seperti saat belajar secara online awal saat pandemi dulu, kami dampingi para siswa belajar sekaligus kami sediakan fasilitas berupa internet gratis," kata Ketua Karta Patriot Desa Brumbungan Lor, Faqih Rizky Muhammad pada Sabtu (27/11).

Perpustakaan ini juga makin berkembang dengan menambah tempat ternak lele sebagai bagian dari cara Karta Heppiii Community untuk bisa lebh mandiri dan syukur-syukur menghasilkan.

• Wagub Cok Ace: Persaingan Antar-Destinasi Akibatkan Pertumbuhan Ekonomi Bali Terendah
• Tayang Desember, Simak Trailer Baru yang Ungkap Siapa Saja Musuh Spider-Man
• Garuda Indonesia dan SQ Kembangkan Konektivitas Penerbangan dari Singapura hingga Jakarta dan Bali

Kemudian, koleksi buku di tempat ini genrenya juga beragam, dari pendidikan jenjang SD hingga perguruan tinggi, buku soal politik, hukum, kemudian kewirausahaan juga banyak disediakan pengurus.

Kondisi ini mempermudah masyarakat sekitar untuk mengakses berbagai disiplin ilmu, tidak hanya untuk pelajar, namun petani, pedagang, nelayan juga bisa mengakses karena koleksi bukunya sangat lengkap.

Hal inilah yang akan ditiru oleh para pengurus perpustakaan desa di Situbondo. Pertimbangan lain kenapa perpustakaan Patriot diminati juga karena sebelumnya menjuarai kompetisi perpustakaan di Probolinggo.

Kemudian masuk nominasi perlombaan perpustakaan desa/kelurahan tingkat Jawa Timur. Pengurus perpus Patriot selama ini juga turut mendampingi anak-anak untuk belajar kelompok di perpustakaan. ***