Wagub Cok Ace: Persaingan Antar-Destinasi Akibatkan Pertumbuhan Ekonomi Bali Terendah

Wakil Gubernur Bali Prof. Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace saat memberikan sambutan Pelantikan dan Pengambilan sumpah Pengurus Pusat Pengda-Pengcab dan Rapat Pimpinan Nasional HDCI, di Grand Hyatt hotel, Nusa Dua, Badung. (Humas Pemprov Bali)

Badung, Balinesia.id - Terjadinya persaingan antar destinasi telah menyebabkan Bali masih tetap di posisi terakhir pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Wakil Gubernur Bali Prof. Tjok. Oka  Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace menyatakan, pengendalian pandemi Covid-19 semakin baik di Bali namun tidak serta merta membuat ekonomi Bali bangkit secara signifikan, banyak faktor-faktor eksternal yang berpengaruh.

"Kondisi yang semakin memperparah adalah persaingan antar destinasi menyebabkan Bali masih tetap di posisi  terakhir pertumbuhan ekonomi di Indonesia," tuturnya saat saat Pelantikan dan Pengambilan sumpah Pengurus Pusat Pengda-Pengcab dan Rapat Pimpinan Nasional HDCI, di Grand Hyatt hotel, Nusa Dua, Badung.

Menurutnya, pandemi Covid-19 memberi dampak luas terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat bali, yang menyebabkan perekonomian Bali menghadapi tekanan yang luar biasa.

"Hal ini menumbuhkan kesadaran bagi kita semua bahwa Bali tidak bisa lepas dari tingkat pengendalian Covid-19," imbuh Wagub Cok Ace.

Bali berkomitmen untuk mempercepat pengentasan penularan Covid-19, mencatat telah terlaksananya vaksinasi tahap pertama yang mencapai 106 persen, sedangkan vaksinasi tahap kedua mencapai hampir 99 persen. Sehingga menjadikan Bali berada pada Zona kuning, bahkan beberapa wilayah sudah berada di zona hijau.

Pemerintah provinsi Bali juga melakukan beberapa terobosan yakni membuka kegiatan lokal atau domestik, membuka pintu masuk Bali melalui Bandara Ngurah Rai.

"Tidak lepas dari kondisi eksternal yakni kondisi di negara luar Bali menjadi faktor bagi kita semua untuk mempertimbangkan kunjungan ke sini, karena bagaimanapun kesehatan adalah prioritas dan kepentingan yang harus diutamakan," tegas Cok Ace.

Kedatangan Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) juga memberikan bantuan UMKM kepada 44 dagang makanan, 60 pengrajin karya seni serta memberikan bantuan uang sebesar 375 juta kepada sejumlah pelukis dan pemahat.

Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) baru periode 2021-2026 Teddy Minahasa Putra mengatakan kegiatan yang dikemas dalam acara "Berkibarlah Benderaku" dihadiri ribuan bikers di Tanah Air dilaksanakan selama tiga pada 25- 27 November 2021.

"Event ini diharapkan menjadi pelopor untuk membantu memulihkan UMKM di Bali dengan melakukan gathering yang dihadiri oleh ribuan member HDCI dari 68 Pengcab dan Pengda seluruh Indonesia dan bikers nusantara, yang serentak menuju Nusa Dua Bali untuk memeriahkan event ini," tegas Teddy Minahasa Putra. (roh) ***
 

Editor: Rohmat

Related Stories