Kripto I-COIN Milik Putri Yusuf Mansur Senilai Rp9,17 Miliar Ludes Terjual

Jakarta, Balinesia.id - Tak butuh waktu lama setelah dikenalkan melalui instagram, Token kripto I-COIN (ICN)  milik putri Ustaz Yusuf Mansur, Wirda Mansur senilai Rp9,17 Miliar ludes terjual.

Hanya butuh waktu lima jam dalam penjualan presale di pinksale.finance, setelah presale dibuka pada pukul 10.00 WIB dan memenuhi target penjualan sebanyak 1.500 BNB atau setara dengan Rp9,17 miliar.

Mengacu data di situs pinksale, token ICN tersedia sebanyak 100 juta. Untuk presale, ICN disediakan sebanyak 27.999.000 token.

• Simak Syarat Bappebti, Soal Aset Kripto yang Bisa diperdagangkan di Indonesia
• Kapolresta Denpasar "Door to Door" Vaksinasi Lansia
• Konsumen Honda Nikmati Semarak Kebersamaan Hari Valentine di Bali

Minimal pembelian token adalah sebanyak 0,1 Binance Coin (BNB) atau sekitar Rp619 ribu berdasarkan harga yang tertera di Coin Market Cap, Rabu, 16 Februari pukul 17.47 WIB.

Sementara itu, maksimal pembeliannya dipatok sebanyak 3 BNB atau sekitar Rp18,35 juta.

Bila dikonversikan, 1 BNB sama dengan 18.666 ICN. Berdasarkan harga BNB yang disebutkan di atas, maka 1 ICN sama dengan Rp327.  

• PUPR Garap 35 Bendungan Senilai Rp11,67 Triliun di Tahun 2022
• Terbang Perdana, Singapore Airlines Angkut 159 Penumpang dari Bandara Ngurah Rai
• Survei BI: Keyakinan Konsumen Optimis atas Kondisi Ekonomi Bali

Wirda Mansur mengumumkan, token I-COIN yang dibuatnya telah ludes hanya dalam waktu lima jam setelah presale dibuka pada pukul 10.00 WIB dan memenuhi target penjualan sebanyak 1.500 BNB atau setara dengan Rp9,17 miliar.

Sebelumnya, pada hari Senin, 7 Februari 2022,  Wirda mengumumkan lewat Instagram bahwa dirinya meluncurkan token kripto I-COIN.

Wirda Mansur mengatakan, salah satu alasan dirinya menginisiasi peluncuran I-COIN adalah untuk memberikan contoh bagi anak muda yang lain agar tidak hanya berkutat sebagai pengguna di pasar kripto, melainkan juga menjadi pembuat.

Dari token kripto I-COIN, Wirda bermaksud untuk mengembangkan tiga proyek, yaitu metaverse, game dan non-fungible token (NFT) marketplace. (roh) ***

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 17 Feb 2022