Januari-Agustus 2022, Bandara Ngurah Rai Layani 1,8 Juta Wisman

Bertambahnya maskapai China Airlines hingga saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali kini telah melayani sebanyak 22 rute penerbangan dunia. (Humas Bandara Ngurah Rai)

Badung, Balinesia.id – Selama kurun waktu bulan Januari – Agustus tahun 2022 Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali telah melayani sebanyak 1.860.842 khusus penumpang internasional.

“Dengan 10.647 pesawat udara yang mengangkut,” sebut General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali Handy Heryudhitiawan dalam keterangan tertulis Jumat (2/9/2022) 

Ia menambahkan, maskapai China Airlines jenis pesawat Airbus A330-302 (B-18317)  membuka rute penerbangan perdana rute Taipei – Denpasar (PP) turut memberi kontribusi positif terhadap jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Pulau Dewata.

Bertambahnya maskapai China Airlines hingga saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali kini telah melayani sebanyak 22 rute penerbangan dunia.

Pendaratan perdana China Airlines CAL771 pada pukul 15.00 WITA mengangkut 163 penumpang dengan menempuh perjalanan selama 5 jam 30 menit.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali Handy Heryudhitiawan, menjelaskan, dalam meningkatkan konektivitas penerbangan, pihaknya menyambut penerbangan perdana China Airlines rute Taipei – Denpasar – Teipei yang akan terbang 2 kali seminggu, setiap hari Selasa dan Jumat.

Disebutkan, ini merupakan rute pertama dari China sejak dibukanya penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali.

Dengan demikian, menambah jumlah statistik menjadi 22 rute yang dilayani. Sebelum pandemi Covid-19 tahun 2019 WNA asal China terbanyak menuju Pulau Bali yaitu 1.196.497, disusul WNA Australia 1.137.087 dan 377.543 WNA India.

“Sebelum pandemi Covid-19 yaitu tahun 2019 maskapai yang melayani penerbangan khusus China ada sebanyak 8 maskapai dengan 20 rute,” tutur Handy Heryudhitiawan.

China Airlines, hal ini menjadi suatu acuan karena memberikan peluang kepada masakapai lainnya untuk turut memperluas rutenya, sebagai salah satu upaya pemulihan dampak pandemi Covid-19.

 “Artinya pada penerbangan China Airlines akan turut menambah catatan statistik internasional pada bulan September 2022 ini,” sambungnya.

Adanya penerbangan tersebut diharapkan dapat kembali menggeliatkan sektor pariwisata di Pulau Bali yang berpengaruh pada peningkatan perekonomian dominan masyarakat Bali.


Related Stories