Ekonomi & Pariwisata
IETPD Kota Denpasar Duduki Peringkat Kedua Nasional
Denpasar, Balinesia.id - Kota Denpasar telah berstatus digital dan masuk ke dalam 5 besar terbaik di level Pemerintah Kota se-Indonesia.
Capaian skor Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD), Kota Denpasar pada Triwulan I Tahun 2021 mencapai 88,25 persen dan pada Triwulan II Tahun 2021.
"Meningkat di angka 91,09 persen dan menduduki posisi kedua nasional,” ujar Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bali, Trisno Nugroho dalam keterangan tertulis pada Rabu 29 Desember 2021.
- Pentingnya Diskresi Harga dan Non-Harga Diberikan pada BUMN
- Presiden Jokowi: Waduk dan Air Kunci Kemandirian dan Ketahanan Pangan
- Bendungan Pidekso Diresmikan Presiden Jokowi, Petani Harapkan Panen Empat Kali Setahun
Trisno Nugroho, menyampaikan, persentase Implementasi Kanal Pembayaran Non-Tunai di Denpasar pada Tahun 2021 telah mencapai 100 persen. Dimana, sebanyak 9 Jenis Pajak dan 13 Jenis Retribusi sudah menyediakan kanal pembayaran nontunai.
Digitalisasi penerimaan daerah diperlukan untuk meningkatkan PAD, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan kualitas layanan publik.
"Dan untuk mendorong hal tersebut diperlukan penguatan pada lima kunci championship, mulai dari komitmen, kebijakan/peraturan, infrastruktur, edukasi, dan layanan masyarakat,” tandasnya.
- PIS Bukukan Pendapatan USD 105 Juta pada Kwartal Ketiga 2021
- OJK Dorong Pembiayaan KUR bagi Pelaku UMKM Melalui Klaster
- OJK Catat Penghimpunan Dana di Pasar Modal Capai Rp 358,4 Triliun
Pelaksanaan High Level Meeting TP2DD digelar pertama kalinya di Bali oleh Kota Denpasar. Hal ini sesuai dengan amanat Ekonomi Kerthi Bali yang menitik beratkan Bali sebagai Smart Digital Island.
“Tentu kami berikan apresiasi kepada Pemkot Denpasar karena relatif lebih cepat dalam akselerasi mendukung percepatan perluasan dan digitalisasi daerah,” jelasnya
Pemkot Denpasat terus menggenjot upaya perluasan dan digitaliasi daerah di Kota Denpasar.
"Hal ini mengingat tantangan pembangunan daerah yang semakin kompleks membuat daerah wajib berinovasi guna memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat," kata Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat membuka secara resmi High Level Meeting Tim Percepatan Perluasan dan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Denpasar Tahun 2021 di Kantor Bank Indonesia Perwakilan Bali.
Wali Kota Jaya Negara mengatakan, dalam upaya percepatan dan peluasan digitalisasi daerah dan elektronifikasi transaksi Pemda, Pemerintah Kota Denpasar bersama Bank Indonesia (BI) bersepakat untuk mendukung dan mendorong inovasi percepatan dan perluasan elektronifikasi transaksi pemda, pengintegrasian ekonomi serta keuangan digital. (roh) ***