Forbes Ungkap Tujuh Perusahaan Nasional yang Mampu Mendongkrak Kinerja

Jakarta, Balinesia.id - Ada tujuh perusahaan nasional di Indonesia yang dinilai mampu meningkatkan kinerja dibanding tahun sebelumnya menurut versi Majalah Forbes.

Dari rilis yang disampaikan Forbes ada 2000 perusahaan publik terbesar paling bernilai di tahun 2022.

Menariknya, dari 2000 perusahaan yang tercatat, terdapat tujuh perusahaan asal Indonesia yang masuk ke dalam jajaran Forbes.

• Percepat Ekosistem Kendaraan Listrik, Indonesia Kembangkan Penukaran Baterai Sepeda Motor
• Ingin Raup Uang di TikTok, Simak 9 Langkah Ini
• Mapala Loka Samgraha Ajak Pendaki Jaga Kelestarian Alam dan Hormati Budaya Masyarakat

Dari penilian Forbes, perusahaan itu dinilai mampu meningkatan kinerja dibandingkan tahun lalu.

Ada empat parameter yang dijadikan Forbes sebagai acuan dalam mengurutkan daftar perusahaan tersebut. Parameter itu adalah pendapatan, laba, aset, dan Kapitalisasi pasar.

Inilah Tujuh perusahaan Indonesia yang masuk ke dalam jajaran Forbes.

  Sekda Buleleng: Kolaborasi untuk Pembangunan

• Bulan Bung Karno, Berbagai Produk Unggulan Buleleng Dipamerkan
• Ratusan Wajib Pajak di Bali Manfaatkan Program PPS

 349. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

Pendapatan: Rp187,22 triliun

Laba: Rp31,81 triliun

Aset: Rp1.726 triliun

Kapitalisasi Pasar: Rp735,1 triliun

   489. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

Pendapatan: Rp139,71 triliun

Laba: Rp28,73 triliun

Aset:Rp1.775 triliun

Kapitalisasi Pasar: Rp394,08 triliun

   517. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Pendapatan: Rp89,43 triliun

Laba: Rp33,13 triliun

Aset: Rp1.285, 62 trilliun

Kapitalisasi Pasar: Rp991,37 triliun

   745. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk

Pendapatan: Rp146,9 triliun

Laba: Rp25,63 triliun

Aset: Rp285,15 triliun

Kapitalisasi Pasar: Rp467,39 triliun

   1153. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

Pendapatan: Rp70,66 triliun

Laba: Rp11,03 triliun

Aset: Rp992,55 triliun

Kapitalisasi Pasar: Rp177,84 triliun

   1749. PT Bayan Resources Tbk (BYAN)

Pendapatan: Rp41,78 triliun

Laba: Rp7,74 triliun

Aset: Rp35,63 triliun

Kapitalisasi Pasar: Rp143,97 triliun

   1867. PT Saratoga Investama Sedaya (SRTG)

Pendapatan: Rp1,83 triliun

Laba: Rp25,66 triliun

Aset: Rp62,89 triliun

Kapitalisasi Pasar: Rp49,55 triliun

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Farhan Syah pada 04 Jun 2022