Lestarikan Budaya Leluhur, Mahasiswa KKN PPM Unwar Ajak Anak Muda Kembali Tekuni Kerajinan Gerabah Binoh

Mahasiswa KKN PPM Unwar belajar membuat gerabah yang adalah salah satu kerajinan masyarakat yang ada di Banjar Binoh, Ubung Kaja, Denpasar. (Balinesia.id/IST)

Denpasar, Balinesia.id – Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Warmadewa (KKN PPM Unwar) di Denpasar turut ambil bagian dalam mendukung kelestarian warisan leluhur Banjar Binoh yang berupa kerajinan gerabah. Kerajinan ini dapat ditemui  di Banjar Binoh Kaja, Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Denpasar .

Dosen Pembimbing KKN PPM Unwar di Desa Ubung Kaja, Anak Agung Istri Manik Warmadewi, S.S., M.Hum., Minggu, 26 Februari 2023 mengatakan kerajinan gerabah di Banjar Binoh, Ubung Kaja sesungguhnya merupakan potensi ekonomi yang menjanjikan dan telah teruji mampu menghidupi para perajinnya.

Baca Juga

Hanya saja, kerajinan ini kini menghadapi krisis regenerasi. Anak muda Binoh tidak mau lagi terjun ke dunia kerajinan gerabah dan memilih untuk berkiprah di sektor lain yang lebih menjanjikan secara ekonomi.

“Kerajinan atau UMKM gerabah di Banjar Binoh ini merupakan salah satu potensi desa yang ada di Ubung Kaja, namun saat ini kerajinan gerabah ini hampir mengalami kepunahan, yang disebabkan oleh minimnya masyarakat, khususnya generasi muda yang ingin belajar untuk membuat gerabah,” kata dia.

Baca Juga:

Oleh karena itulah pihaknya kemudian mencoba berkontribusi. Beberapa hari sebelumnya, tepatnya pada Selasa, 21 Februari 2023, Tim KKN PPM Unwar Kelompok 70 mencoba menggugah kesadaran pemuda setempat untuk kembali ke kerajinan gerabah. Mereka mengajak ST Bineka Banjar Binoh Kelod dan STT Bineka Banjar Binoh Kaja untuuk ikut serta dalam proses pembuatan gerabah.

“Kegiatan tersebut kami laksanakan di salah satu perajin gerabah di desa setempat, yakni Gerabah Mertasari yang terletak di Jalan Warmadewa, Gang 2, Banjar Binoh Kaja,” jelasnya.

Baca Juga:

Hilangnya minat generasi muda untuk terjun ke kerajinan itu pun dibenarkan oleh salah seorang perajin gerabah, Nyoman Sulasmi. Pihaknya berharap melalui program tersebut ke depan muncul kesadaran generasi muda untuk kembali melirik kerajinan tersebut sebagai salah satu potensi ekonomi.

“Di Desa Ubung Kaja, khususnya di Banjar Binoh Kaja generasi muda memang kurang memiliki minat yang dalam belajar membuat gerabah, sehingga saya sangat berharapkan generasi muda ke depan dapat belajar kembali membuat gerabah,” harapnya. jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories