Dukung Ketahanan Pangan, KKN PPM Unwar Bagi 200 Batang Bibit Cabai di Subak Pakel 2 Ubung Kaja

Program dukungan ketahanan pangan mahasiswa KKN PPM Unwar di Ubung Kaja, Denpasar. (Balinesia.id/IST)

Denpasar, Balinesia.id – Ketahanan pangan menjadi tema penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Warmadewa (Unwar) Periode VIII. 

Terkait dengan tema itu, KKN PPM Unwar Kelompok 70 yang ditugaskan di Desa Ubung Kaja pada Jumat, 24 Februari 2023 lalu menyerahkan 200 batang bibit cabai di Subak Pakel 2 desa setempat.

Dosen Pembimbing KKN PPM Unwar Periode VIII Kelompok 70, Anak Agung Istri Manik Warmadewi, mengatakan penyerahan ratusan bibit cabai tersebut merupakan bentuk dukungannya terhadap isu ketahanan pangan. Terlebih, setelah pihaknya turun ke lapangan, mereka menemukan informasi bahwa di Subak Pakel 2, Desa Ubung Kaja juga sering menghadapi persoalan terkait aktivitas bertani.

Baca Juga:

“Penyerahan bibit cabai ini diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan yang ada di subak. Air menjadi permasalahan utama di Subak Pakel 2 Desa Ubung Kaja, seperti yang dikatakan oleh salah satu petani di sana, Wayan Ripun, bahwa saat ini mereka kesulitan memperoleh air yang menyebabkan mereka tidak dapat terus-menerus menanam padi,” kata dia menirukan keluhan petani, Minggu, 26 Februari 2023.

Baca Juga:

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, lanjut Warmadewi, pihaknya kemudian menawarkan solusi kepada para petani untuk melakukan penanaman padi dan palawija secara bergiliran. Selain mengatasi permasalah air di musim kering, penanaman antara padi dengan palawija secara bergiliran dapat memberikan efek pada tanah yakni terjaganya tingkat keasaman tanah.

Baca Juga:

“Sebagai dukungan masukan kami itu, mahasiswa KKN PPM Kelompok 70 kemudian memberikan bantuan 200 bibit cabai, di mana kegiatan penanaman bibit cabai itu dihadirin oleh Perbekel Desa Ubung Kaja, Perangkat Desa, BPD, LPM , Karang Taruna Buana Santih, Pekaseh Subak Pakel 2, dan beberapa petani. Melalui kegiatan ini diharapkan para petani masih bisa memperoleh pendapatan dari hasil penanaman cabai,” harapnya. jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories