Cara Mengatasi Toxic Positivity di Tempat Kerja Bagi Karyawan

Cara Mengatasi Toxic Positivity di Tempat Kerja Bagi Karyawan (Pexels)

JAKARTA - Bersikap positif memang suatu hal baik yang bisa kita lakukan saat menghadapi masalah. Namun, jika kita terus menerus mencoba menutupi masalah dengan sikap positif, hal itu justru menimbulkan masalah baru yang disebut toxic positivity.

Toxic positivity dapat menutupi masalah nyata dan dapat menimbulkan masalah kesehatan mental. Untuk menumbuhkan lingkungan kerja yang berkembang, maha pengusaha, manajer, dan karyawan harus belajar bagaimana mengenali dan menangani hal-hal positif tapi justru toksik di tempat kerja.

Oleh karena itu, bagi Anda yang merupakan seorang karyawan, Anda bisa mengatasi masalah ini dengan menerapkan beberapa tips sebagai berikut.

Cara Mengatasi Toxic Positivity di Lingkungan Kerja

1. Tetapkan Batasan dan Mulai Bicara

Daripada harus mengkritik diri sendiri karena tidak memenuhi standar yang tidak realistis. Anda bisa mencoba untuk jujur dan berbicara bahwa Anda kewalahan dengan beban kerja saat ini, jika masalahnya adalah kewalahan karena beban kerja.

2. Tegur Orang lain yang Melakukannya

Saat Anda mendengar kolega atau atasan Anda menunjukkan toxic positivity, sampaikan hal tersebut tapi tidak secara konfrontatif. 

3. Pahami Bahwa Tidak Apa-apa Saat Merasa Tidak Baik-baik Saja

Tidak realistis jika mengharapkan diri Anda bisa terus bahagia dan optimis selama 24 jam dan 7 hari seminggu. Anda perlu tahu, bahwa hidup ini penuh dengan pasang surut, baik untuk kehidupan pribadi atau profesional Anda.

Oleh karena itu, berikan ruang untuk emosi Anda dan jangan menekannya. Pahami bahwa tidak apa-apa jika Anda sedang merasa tidak baik-baik saja.

Jika Anda membutuhkan waktu untuk istirahat dan memulihkan tenaga, lakukanlah. Jika tidak, Anda berisiko lelah dan merasa apatis terhadap pekerjaan Anda.

Itu tadi penjelasan mengenai cara mengatasi toxic positivity di lingkungan kerja.

Editor: Justina Nur Landhiani
Justina Nur Landhiani

Justina Nur Landhiani

Lihat semua artikel

Related Stories