Bersama Warga, Anggota Kodim 1626/Bangli Gotong Royong Bangun Pompa Hidram di Kintamani

Anggota Kodim 1626/Bangli bergotong royong membangun pompa hidram di Desa Pengejaran, Kintamani. (Balinesia.id/Kodim 1626/Bangli)

Bangli, Balinesia.id – Anggota Kodim 1626/Bangli bersama warga Desa Pengejaran, Kintamani bergotong royong membangun pompa hidram di desa setempat. Pembangunan pompa hidram tersebut merupakan program Kodam IX/Udayana di Desa Pengejaran untuk menjawab kebutuhan air masyarakat.

Desa Pengejaran merupakan salah satu desa di Kecamatan Kintamani yang terletak di punggungan perbukitan. Mayoritas mata pencaharian penduduknya adalah bertani dan berkebun, sehingga air bersih merupakan salah satu kebutuhan mendasar bagi masyarakat setempat.

Baca Juga:

Dandim 1626/Bangli Letkol Arh Sutrisno, mengatakan dengan kondisi sedemikian rupa, pihaknya bahu-membahu bergotong dengan warga untuk merampungkan pompa hidram. Anggota Kodim 1626/Bangli pun harus mengangkut material cukup jauh dengan medan yang menantang. Pasir dan material lainnya dibawa dari lokasi bongkar dengan bantuan sepeda motor dengan melewati jalan setapak melintas kebun-kebun jeruk warga.

“Air merupakan kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Pengejaran yang mayoritas merupakan petani dan peternak. Disamping untuk dikonsumsi oleh warga juga digunakan untuk sanitasi dan kebutuhan ternak serta berkebun warga,” katanya, Selasa, 13 September 2022.

Untuk mengatasi kekurangan air bersih, lanjut Sutrisno, Kodim 1626/Bangli bersama aparat desa berupaya mencari mata air sekiranya dapat dimanfaatkan untuk keperluan di desanya. Setelah melakukan observasi, sumber mata air Kayuan Mayungan yang memiliki debit air 10 liter per menit pun dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan warga. Mata air itulah yang kemudian akan dikelola melalui program tersebut.

“Nantinya pompa hidram yang merupakan bantuan Kodam IX/Udayana tersebut akan dimanfaatkan oleh 119 KK yang terdiri dari 419 jiwa warga Banjar Mayungan Desa Pengejaran,” kata Sutrisno. jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories