Tidak Dianggarkan karena Pandemi, Bangli Absen Utsawa Dharmagita XXX Provinsi Bali

Ilustrasi peserta Utsawa Dharmagita. (Balinesia.id/jpd)

Bangli, Balinesia.id – Kabupaten Bangli menjadi satu dari tiga kabupaten di Bali yang absen dalam Utsawa Dharmagita XXX Provinsi Bali tahun 2022. Absennya kabupaten yang mengusung tagline “Bangli The Origin of Bali” dalam Ustawa Dharmagita XXX disebut lantaran tidak ada penganggaran terkait kegiatan tersebut.

Hal tersebut dikonfirmasi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Bangli, I Wayan Sugiarta kepada Balinesia.id, Senin, 12 September 2022 malam. “Kita tidak ikut tahun 2022 ini karena tidak ada penganggaran oleh pejabat yang lama, karena kondisi Covid-19, makanya tahun ini tidak dapat terlaksana,” katanya.

Baca Juga:

Meski demikian, untuk ke depan pihaknya memastikan bahwa Kabupaten Bangli akan kembali berpartisipasi dalam Utsawa Dharmagita. Meski tahun ini absen, pembinaan pun disebut tetap berjalan di tingkat pembimbing masing-masing.

“Pembinaan kami jalan terus, termasuk juga untuk PKB (Pesta Kesenian Bali, red) nantinya. Tahun depan kami akan siap karena untuk tahun 2023 sudah dianggarkan. Kemarin kami sempat undang tim juri, sempat ada rencana kita pilih langsung, tapi karena tidak anggaran, tidka bisa berpartisipasi tahun ini,” katanya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Utsawa Dharmagita XXX Tahun 2022 tingkat Provinsi Bali dilaksanakan selama tiga hari, yakni pada tanggal 12-14 September 2022. Cabang lomba yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut antara lain lomba membaca kekawin, membaca sloka, membaca geguritan dan macepat, serta lomba makidung dalam berbagai kategori. 

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace), ketika membuka kegiatan mengatakan bahwa Utsawa Dharmagita sebagai media yang tepat untuk membangun karakter masyarakat melalui ajaran agama dan sastra. Program ini juga disebut sejalan dengan Visi Pemerintah Provinsi Bali 2018-2023.

“Utsawa Dharmagita ini berisi ajaran ajaran agama dan sastra yang sudah ada dan dipelajari secara turun temurun. Kegiatan ini juga sangat sejalan dengan Visi Pemerintah Provinsi Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru,” kata Cok Ace

Sayangnya, Utsawa Dharmagita XXX hanya diikuti oleh enam kabupaten/kota se-Bali, yakni Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung, Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Karangasem. Sementara itu, tiga kabupaten lainnya, yakni Kabupaten Klungkung, Kabupaten Bangli, dan Kabupaten Buleleng absen.  jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories