Ekonomi & Pariwisata
Berikan Sembako Ribuan Karyawan yang Dirumahkan, Miliarder Ajik Krisna Jual Koleksi Mobil Mewah
Denpasar, Balinesia.id- Pengusaha sukses asal Bali Ajik Krisna berkisah bagaimana dirinya harus menjual koleksi mobil mewah hingga terpaksa menekuni sektor pertanian demi tanggungjawabnya memberikan sembako kepada dua ribu karyawannnya yang dirumahkan akibat pandemi Covid-19.
Cerita Sang Miliarder pria kelahiran Buleleng Bali itu disampaikan dalam webinar road to Indonesia Digital Conference (IDC) digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Rabu 17 November 2021.
Dia mengaku terpaksa merumahkan karyawannya sebanyak 2 ribu karyawan. Meski demikian, dia rela menjual mobil mewahnya untuk biaya memberikan sembako kepada karyawannya tersebut selama dirumahkan.
- Indikasi Kelangkaan BBM Hubungannya dengan Kebakaran Kilang Pertamina
- Presiden Minta Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 saat Libur Natal Tahun Baru
- Tak Miliki Akses dan Strategi, UMKM Sulit Tembus Pasar Ekspor
"Beralih bertani, mau tidak mau saya harus merumahkan dua ribu karyawan. Tapi tetap dengan membagikan sembako setiap bulan, dengan menjual mobil mewah untuk membantu makan mereka," jelas dia.
Ia juga mengunjungi karyawannya tanpa sepengetahuan mereka. Supaya dia dapat melihat aktivitas karyawannya di masa pandemi.
"Bulan kelima baru kami berkebun ada lahan 23 hektare di Bali utara, dan lahannya cocok ditanam kacang. Tujuannya untuk mengilangkan setres saja awalnya," paparnya.
Proses panen kacang tanah, baru bisa dipanen setelah tiga bulan. Bahkan Putri Suastini Koster disebutkan ikut panen kacang tanah.
Dirinya banyak belajar dari Ketua Dekranasda Bali Putri Suastini Koster yang mensuport, dan banyak belajar.
"Sering diajak ngobrol kita harus bangkitkan UMKM di masa pandemi, jangan menyerah, harus bangkit tidak boleh menyerah," ucapnya.
- DJP: PPN Disetor ke Kas Negara Capai Rp3,9 Triliun
- FPK IKMH STIKI Indonesia Ajak Generasi Muda Hindu Lestarikan Adat dan Budaya Leluhur
- Tak Miliki Akses dan Strategi, UMKM Sulit Tembus Pasar Ekspor
Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma saat ini dalam pemberdayaan IKM dan UMKM pihaknya telah melakukan kebijakan. "Terutama untuk pemerintah melakukan pembelanjaan pada UMKM, dan kebijakan lainnya. Tentu ini memberikan kemudahan khususnya dalam menopang pertumbuhan ekonomi," tutupnya.
Sesi webinar AMSI Bali didukung oleh kampus-kampus di antaranya Universitas Warmadewa, Universitas Ngurah Rai, Fisip Universitas udayana, Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan, Singaraja, Lembaga Insan Bina Usaha UMKM Bali, HMI Cabang Denpasar, GMNI Denpasar, PD KMHDI Bali, Universitas Dwijendra.
IDC AMSI 2021 ini juga mendapat dukungan dari Google, BNI, Astra, Bank Raya, PT. PLN Persero, Pertamina, bank BJB, PT. Bank Central Asia. Tbk, PT. Bank Pembangunan Daerah Bali, Bank Jatim, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Bali Mall, Kedai Tiga Nyonya, MS Glow, dan Bank Kaltimtara. (*/roh)