5 Cara Aman Memberikan Ponsel Pertama untuk Anak, Jika Salah Langkah Anak Bisa Terancam!

5 Cara Aman Memberikan Ponsel Pertama untuk Anak, Jika Salah Langkah Anak Bisa Terancam! (freepik.com)

JAKARTA — Tidak dapat dipungkiri, smartphone terkadang memang dibutuhkan untuk proses belajar anak-anak. Namun, dengan semakin banyaknya efek negatif yang mengiringi penggunaan smartphone pada anak, tentu banyak orang tua yang khawatir dan ragu untuk memberikan fasilitas ini.

Risiko memberikan smartphone pada anak dengan tidak bijak sangat nyata. Anak-anak bisa membagikan informasi pribadi secara online yang berisiko mengalami pencurian identitas yang dampaknya bisa dirasakan anak sampai dewasa.

Selain itu, anak-anak bisa melakukan pembelian barang di suatu aplikasi e-commerce yang tidak diawasi sehingga menimbulkan tagihan tak terduga.

BACA JUGA:

Bagi Anda yang mengalami ketakutan yang sama, Anda bisa menyimak beberapa tips berikut ini.

Cara Bijak Memberikan Ponsel Pertama pada Anak

Cara Bijak Memberikan Ponsel Pertama pada Anak

1. Pilih Ponsel yang Sesuai dengan Usia dan Kebutuhan Anak

Pertimbangkan untuk memberikan anak ponsel Android kelas menengah atau iPhone model lama, bukan seri terbaru. Ponsel Android murah umumnya sudah cukup andal tanpa harga yang mahal.

Bagi pengguna Apple, iPhone 13 bisa menjadi pilihan awal yang baik karena menawarkan fitur iOS dengan kontrol orang tua yang lebih kuat dibanding banyak ponsel Android. 

2. Aktifkan Fitur Parental Control Sejak Awal

Aktifkan Fitur Parental Control Sejak Awal

Saat pengaturan awal, buat akun anak yang terhubung dengan akun keluarga. Untuk anak di bawah 13 tahun, Apple dan Google mewajibkan akun yang diawasi, sehingga Andabisa mengontrol unduhan aplikasi, waktu layar, dan konten.

Atur batas waktu penggunaan layar, pembatasan aplikasi, dan filter konten melalui fitur Screen Time (Apple) atau Family Link (Google). Anda bisa memblokir aplikasi tertentu, membatasi durasi penggunaan harian, serta menyaring hasil pencarian sesuai usia anak.

Aktifkan juga berbagi lokasi melalui Find My iPhone atau Google Family Link. Fitur ini penting untuk keamanan sekaligus membantu menemukan ponsel yang hilang, hal yang cukup sering terjadi pada pengguna baru.

3. Matikan Pembelian dalam Aplikasi atau Uninstall Aplikasi E-commerce

Segera nonaktifkan pembelian di dalam aplikasi untuk mencegah biaya tak sengaja dari game “gratis”. Pembelian kecil bisa cepat menumpuk, bahkan ada orang tua yang mendapatkan tagihan hingga jutaan rupiah karena anak membeli item virtual.

Atur kontrol pembayaran di akun App Store atau Google Play agar setiap pembelian membutuhkan persetujuan Anda. Apple dan Google memungkinkan verifikasi untuk semua transaksi, termasuk unduhan aplikasi gratis.

4. Ajarkan Anak tentang Dasar Privasi dan Membuat Password yang Aman

Ajarkan Anak tentang Dasar Privasi dan Membuat Password yang Aman

Bicarakan secara langsung dengan anak tentang larangan membagikan informasi pribadi secara online, seperti nama lengkap, tanggal lahir, alamat rumah, nama sekolah, atau data lain yang bisa digunakan untuk pencurian identitas.

Ajarkan cara membuat kata sandi yang kuat, misalnya dengan menggabungkan tiga kata acak, seperti yang direkomendasikan lembaga keamanan siber. Pastikan anak membagikan kata sandinya kepada Anda dan memahami pentingnya menjaga keamanan akun.

Jelaskan anak tentang konsep jejak digital, bahwa apapun yang dibagikan di internet bisa bersifat permanen dan mudah ditemukan. Biasakan anak untuk berpikir sebelum mengunggah atau membagikan sesuatu yang bisa berdampak buruk di masa depan.

5. Gunakan Pelindung Fisik dan Fitur Pelacakan

Belilah casing dan pelindung layar berkualitas untuk ponsel anak, karena ponsel jatuh hampir pasti terjadi pada pengguna baru. Casing berbahan silikon atau karet membantu meredam benturan, sementara pelindung layar kaca dapat mengurangi risiko kerusakan mahal.

Selain itu, instal fitur pelacakan seperti Find My Device agar perangkat tetap aman dari pencurian. Aktifkan juga fitur kunci dan hapus data dari jarak jauh jika ponsel dicuri, untuk melindungi data pribadi anak dari akses tidak sah.

BACA JUGA:

Itu tadi beberapa cara memberikan smartphone pertama kepada anak dengan tepat dan bijak agar keamanannya terjaga.

Justina Nur Landhiani

Justina Nur Landhiani

Lihat semua artikel

Related Stories