BRI
Jumat, 15 Maret 2024 12:02 WIB
Penulis:Justina Nur Landhiani
Editor:Justina Nur Landhiani
JAKARTA - Ramadan adalah bulan suci bagi umat Islam di seluruh dunia. Di waktu tersebut, warga muslim menunaikan ibadah puasa tidak mengonsumsi makanan atau minuman sama sekali mulai dari imsak hingga adzan maghrib.
Hal itu tentu akan menimbulkan tantangan tersendiri yaitu dehidrasi, terutama saat cuaca sedang panas. Dehidrasi dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan mulai dari kelelahan, sakit kepala, pusing, hingga sembelit.
Lalu, bagaimana cara memastikan Anda tetap terhidrasi dan berenergi sepanjang menunaikan ibadah puasa Ramadan? Simak penjelasan berikut ini seperti yang dirangkum dari laman Indian Express.
Anda bisa mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang mengandung air yang banyak seperti mentimun, semangka, tomat, dan jeruk ke menu makan sehari-hari.
Pilihlah sup hangat atau smoothie yang dibuat dari buah-buahan, sayuran, dan yogurt. Anda bisa membuat smoothie yang kaya akan elektrolit menggunakan bahan-bahan seperti air kelapa, pisang, bayam, dan almond.
Campurkan bahan-bahan tersebut untuk membuat minuman yang menghidrasi dan bergizi yang membantu mengisi kembali elektrolit yang hilang melalui keringat selama puasa.
Daripada menenggak banyak air, sebaiknya Anda membatasi konsumsi air selama makan dengan minum secara perlahan dan terus menerus. Usahakan untuk minum banyak air saat sahur tapi jangan berlebihan karena bisa menyebabkan kembung.
Saat buka puasa, sebaiknya Anda mengonsumsi kurma dan minum air putih untuk mendukung hidrasi. Kurma menyediakan gula dan elektrolit alami untuk memulai proses rehidrasi.
Hindari minuman yang membuat dehidrasi, seperti menghindari konsumsi minuman manis dan berkafein segera setelah berbuka.
Minuman tersebut dapat memperburuk dehidrasi karena memiliki efek diuretik yang menyebabkan peningkatan buang air kecil. Oleh karena itu, pilihlah air putih, teh herbal, atau jus segar.
Sepanjang malam, sebaiknya Anda terus menerus minum air secara berkala untuk menjaga hidrasi tubuh. Hal ini mencegah perut terbebani dan mengurangi risiko tidak nyaman akibat menenggak air dalam jumlah banyak sekaligus.
Makanan tersebut dapat meningkatkan rasa haus dan menyebabkan dehidrasi. Sebaiknya Anda mengonsumsi makanan yang lebih ringan, menghidrasi, dan mudah dicerna selama berbuka puasa.
Itu tadi beberapa cara tetap terhidrasi dengan optimal saat beribadah puasa Ramadan. Selamat mencoba!