Senin, 08 Agustus 2022 10:28 WIB
Penulis:Rohmat
Jakarta, Balinesia.id - Sejumlah komoditas terus mengalami kenaikan CPO naik 2%, Nikel naik 0,82% dan Timah naik 1,24%.
Berdasar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), berpeluang lanjutkan penguatan pada awal pekan ini. IHSG diprediksi bergerak di kisaran 7.057-7.119.
Menurut analis pasar modal MNC Asset Management Edwin Sebayang IHSG sepekan lalu telah menguat 1,92%.
Hanya saja, lanjut dia, masih disertai dengan net sell foreign investor cukup besar yakni Rp4,23 triliun.
"Penguatan IHSG didorong beberapa katalis di antaranya naiknya Indeks DJIA sebesar 0,23% serta naiknya harga beberapa komoditas," ujarnya dalam riset, Senin, 8 Agustus 2022.
Lebih rinci, komoditas yang mengalami kenaikan adalah CPO naik 2%, Nikel naik 0,82% dan Timah naik 1,24%.
Dijelaskan, kenaikan tersebut di tengah penguatan Rupiah terhadap dolar AS serta turunnya yield obligasi Indonesia tenor 10 tahun kelevel 7.257%.
Pada bagain lain, investor perlu mewaspadai peluang terjadinya aksi profit taking atas saham berbasis batu bara, CPO dan emas.
Hal ini seiring turunnya harga komoditas tersebut.
TLKM Rp4.430 - Rp4.870
TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY & OVERBOUGHT, BUY Rp4.650
TARGET PRICE: Rp4.870
STOP-LOSS: Rp4.430
SMGR Rp6.450 - Rp7.150
TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY , BUY Rp6.800
TARGET PRICE: Rp7.150
STOP-LOSS: Rp6.450
BBCA Rp7.475- Rp8.275
TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY & OVERBOUGHT, BUY Rp7.875
TARGET PRICE: Rp8.275
STOP-LOSS: Rp7.475
JPFA Rp1.440 - Rp1.590
TECHNICAL INDICATORS: *BUY, BUY Rp1.515
TARGET PRICE: Rp1.590
STOP-LOSS: Rp1.440
MYOR Rp1.840 - Rp2.040
TECHNICAL INDICATORS: *BUY, BUY Rp1.940
TARGET PRICE: Rp2.040
STOP-LOSS: Rp1.840
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Fakhri Rezy pada 08 Aug 2022