balinesia.id

Jangan Diremehkan, Ini Manfaat Bermain untuk Perkembangan Anak

Selasa, 30 Januari 2024 14:13 WIB

Penulis:Justina Nur Landhiani

Editor:Justina Nur Landhiani

Jangan Diremehkan, Ini Manfaat Bermain untuk Perkembangan Anak
Jangan Diremehkan, Ini Manfaat Bermain untuk Perkembangan Anak (freepik.com/jcomp)

JAKARTA - Aktivitas bermain menjadi pekerjaan yang penting bagi anak-anak, karena fase ini membentuk dasar perkembangan yang akan membentuk karakter individu dewasa di masa depan. Bermain seringkali terjadi di berbagai tempat, seperti sekolah, rumah, dan fasilitas umum, karena anak-anak dan bermain saling terkait. 

Tidak dapat dipungkiri memang bahwa anak-anak tidak dapat terpisah dari kegiatan bermain, dan bermain tidak akan terjadi tanpa kehadiran anak-anak yang ingin berinteraksi dan bersenang-senang.

Manfaat bermain tidak hanya terbatas pada perkembangan kognitif, tetapi juga mencakup perkembangan berbagai aspek seperti bahasa, motorik, emosi, sosial, kreativitas, dan lainnya. Tahap-tahap perkembangan ini merupakan dasar bagi perkembangan selanjutnya.

Seperti yang dilansir dari laman resmi Kemenkes, bermain pada anak usia dini memiliki peran penting dalam pembelajaran, membantu anak memahami aturan, bersosialisasi, mengatur emosi, mengembangkan toleransi, kerja sama, dan menghargai sportivitas. Dengan demikian, bermain menjadi aktivitas dasar yang melibatkan anak bersama pendidik, keluarga, teman, atau orangtua secara sukarela dan menyenangkan, tanpa tekanan. Melalui bermain, anak juga dapat memahami aturan, belajar bekerja sama, dan mengembangkan keterampilan sosial.

Bermain merupakan cara yang paling dekat dengan fase perkembangan anak untuk memahami dunianya. Rasa ingin tahu anak dapat terpenuhi melalui aktivitas bermain yang menyenangkan. Oleh karena itu, untuk mendukung optimalnya perkembangan dasar ini, penting untuk tidak mengabaikan waktu bermain anak dan memberikan kebebasan kepada mereka selama masa bermain.

Manfaat Bermain untuk Anak-anak

  1. Aktivitas fisik seperti berlari, melompat, dan menendang membantu menguatkan dan mengembangkan anggota tubuh anak.
  2. Aktivitas indera atau pikiran seperti menggambar, bermain musik, atau mendengarkan aba-aba, memberikan peluang pada anak untuk memahami pengertian baru, sifat-sifat, dan bentuk barang tertentu.
  3. Bermain dengan balok-balok, membuat bentuk dari lilin atau tanah liat, dan aktivitas kreatif lainnya dapat merangsang kreativitas anak.
  4. Bermain membantu mengembangkan kepribadian anak, termasuk tanggung jawab, kerja sama, dan ketaatan pada peraturan.
  5. Bermain membantu anak mengenali dirinya sendiri, termasuk kelemahan, kekurangan, dan kelebihannya.
  6. Bermain menjadi suatu media penyalur bagi anak untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan anak yang belum terpenuhi.
  7. Bermain bersama anggota keluarga mempererat hubungan antara anak dan anggota keluarga lainnya.

Kegiatan bermain anak dapat mencerminkan tahap pertumbuhan dan perkembangan yang telah dilalui. Oleh karena itu, disarankan agar pendidik atau orangtua anak PAUD selalu menyisipkan unsur edukasi dalam setiap kegiatan bermain, sambil mengamati dan memberikan penilaian. 

Itu tadi penjelasan mengenai manfaat bermain bagi anak-anak. Ternyata sangat penting untuk perkembangan dan pertumbuhannya.