Infrastruktur
Rabu, 28 Juli 2021 20:54 WIB
Penulis:E. Ariana
Editor:E. Ariana
Denpasar, Balinesia.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan sentuhan seni akan memberi nilai tambah pada suatu infrastruktur.
Hal tersebut dinyatakannya dalam orasi ilmiah berjudul “Infrastruktur Publik Berbasis Seni” yang disampaikannya kala memberi orasi ilmiah dalam Dies Natalis XVIII Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar secara daring, Rabu (28/7/2021).
"Sentuhan seni dalam infrastruktur dan bangunan gedung akan memberi nilai tambah, membangun ikatan sosial, serta memperkuat rasa memiliki dan kebanggaan," katanya.
Ia mengatakan, nilai seni dapat meningkatkan daya tarik masyarakat dan mampu menggugah rasa memiliki untuk merawat serta menjaga infrastruktur tersebut. "Insan seni sangat diperlukan agar pengembangan infrastruktur publik berbasis seni dapat berjalan optimal. Masuknya nilai seni mampu meningkatkan kualitas ruang, memberi makna dan jiwa pada warga/masyarakat," jelasnya.
Baca juga:
Baca juga:
Baca juga:
https://balinesia.id/read/dalam-sastra-jawa-kuno-keindahan-adalah-jalan-menuju-kebenaran
Lebih jauh, dikatakan bahwa inovasi dalam pemanfaatan seni untuk menciptakan atau memperbaiki kualitas infrastruktur, sehingga memberikan makna baru yang lebih signifikan terhadap fungsi sosial-ekonomi dan budaya. "Selain kelayakan teknis dan ekonomis, pembangunan infrastruktur juga mempertimbangkan sosial budaya, memperhatikan aspek estetika yang bersumber dari unsur seni dan kearifan budaya lokal," ucapnya.
Terkait dengan keberadaan seni, pihaknya mengatakan bahwa Kementerian PUPR terbuka untuk bekerja sama dengan ISI Denpasar dan seniman Indonesia pada umumnya, untuk ikut mewarnai pembangunan infrastruktur Indonesia. jpd