SBY: Patuhi Kebijakan Pemerintah

Tangkapan layar ketika Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pesannya dalam Penyampaian Pesan Mantan Pemimpin Negara pada Upacara Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 RI (Istimewa)

Jakarta, Balinesia.id – Kepatuhan masyarakat akan mendukung percepatan penyelesaian pandemi Covid-19 di Tanah Air. Untuk itu, rakyar diharapkan daoat mematuhi setiap kebijakan pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19.

Hal tersebut dinyatakan Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam penyampaian pesan Mantan Pemimpin Negara pada Upacara Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 RI, Selasa, 17 Agustus 2021. Selain SBY, Megawati Sukarnoputri dan para mantan Wakil Presiden RI menyampaikan pesan-pesan dan harapannya kepada bangsa ini ke depan.

      Baca Juga:

“Rakyat harus patuh dengan kebijakan pemerintah, karena perjuangan belum selesai,” kata SBY.

Presiden ke-6 RI ini juga mendorong pemerintah untuk berorientasi pada kondisi masyarakat sebelum mengeluarkan kebijakan. Dirinya menyebut suara rakyat mesti menjadi pertimbangan utama dalam setiap langkah pemerintah.

“Tak ada jalan yang lunak untuk mencapai cita-cita besar. Pemerintah harus memenuhi suara rakyat untuk memenuhi harapannya,” katanya sebagaimana dilansir dari Trenasia.com.

Meski tidak secara gamblang menyebutkan satu kebijakan tertentu, SBY meminta kepada masyarakat untuk mempercayakan penanganan Covid-19 kepada seluruh perangkat pemerintahan.

        Baca Juga:

Seperti diketahui, sehari sebelumnya, pemerintah memutuskan untuk kembali memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Jawa-Bali hingga 23 Agustus 2021.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan  perpanjangan PPKM ini telah memperhitungkan hasil PPKM sebelumnya.

"Atas arahan Presiden Joko Widodo, maka PPKM Level 4, 3, dan 2 di Jawa-Bali akan diperpanjang sampai 23 Agustus 2021,” kata Luhut

Luhut juga menjelaskan penerapan PPKM hingga 15 Agustus menunjukkan hasil yang positif. Ada penurunan kasus hingga 76 persen dan penurunan kasus aktif hingga 53 persen. Selain itu, jumlah angka kesembuhan semakin meningkat dan jumlah kematian terus mengalami penurunan.

"Juga ada penambahan wilayah ke PPKM level 3 dan 2 sebanyak 8 kabupaten/kota menjadi 61," katanya.

Di sisi lain, Luhut menjelaskan masih harus ada perbaikan dalam penerapan PPKM di beberapa wilayah seperti Bali dan Malang Raya. Sehingga, dalam sepekan ke depan pemerintah akan terus melakukan intervensi, mengawasi isolasi mandiri, dan memastikan ketersedian obat serta oksigen.

        Baca Juga:

Lebih lanjut, Luhut menjelaskan kondisi di Jawa dan Bali sudah normal atau seperti sebelum coronavirus varian delta masuk ke Indonesia. Dengan kata lain, ada perbaikan kondisi dari awal Juli.  jpd/tren

Editor: E. Ariana

Related Stories