Trader Ingatkan Penguatan Pasar Kripto Tidak Berlangsung Lama, Ini Penyebabnya

Ilustrasi aset kripto Bitcoin (Pixabay)

Jakarta, Balinesia.id - Trader Tokocrypto Afid Sugiono memprediksi meskipun kinerja pasar kripto dalam 24 jam terakhir cukup positif namun pasar kripto saat ini masih berada di fase bearish sehingga penguatan aset kripto tidak berlangsung lama.

Diketahui, mayoritas aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar (big cap) terpantau mengalami pemulihan, dan Bitcoin pun kembali menyentuh kisaran level US$20.000.

Berdasar pantauan Coin Market Cap, pada Selasa, 5 Juli 2022 pukul 12.00 WIB, Bitcoin (BTC) naik 6,09% ke level US$20.290 (Rp303,54 juta dalam asumsi kurs Rp14.960 perdolar Amerika Serikat/AS).

Kata Afid Sugiono, untuk Bitcoin, para investor berusaha untuk menahan harga di atas level psikologis US$20.000 (Rp299,2 juta).

Ia melanjutkan, pegerakan pasar kripto masih berada dalam fase bear market sehingga penguatan ini diramal tak akan berlangsung lama.

"Bitcoin bisa saja jatuh kembali ke area di bawah US$20.000 atau bahkan bisa semakin dalam mengingat kondisi pasar yang memang sangat rapuh," ujar Afid dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 5 Juli 2022.

Masih menurut pantauan Coin Market Cap, selain Bitcoin (BTC) yang mengalami penguatan, juga Ethereum (ETH) yang menduduki peringkat ke dua big cap pun turut mengalami kenaikan, tepatnya sebesar 9,05% dengan catatan harga US$1.151 (Rp17,22 juta).

Pada peringkat ketiga, Tether (USDT) naik 0,01% ke level US$0,9992 (Rp14.948) sementara USD Coin (USDC) di peringkat keempat turun 0,01% namun masih menempati harga wajar untuk stablecoin, yaitu US$1 (Rp14.960).

Binance Coin (BNB) di peringkat kelima mencatat kenaikan 7,4% dan menduduki harga US$232,81 (Rp3,5 juta), peringkat keenam diisi oleh Binance USD (BUSD) yang naik 0,06% ke level US$0,9997 (Rp14.955).

Di peringkat ketujuh, Ripple (XRP) naik 2,53% ke posisi harga US$0,3271 (Rp4.893) sementara Cardano (ADA) di peringkat kedelapan mencatat kenaikan 4,2% dan menempati level US$0,4669 (Rp6.984).

Selanjutnya, Solana (SOL) di peringkat kesembilan alami kenaikan 9,95% ke harga US$35,94 (Rp537.662) sementara di peringkat kesepuluh, Dogecoin (DOGE) naik 4,14% ke level US$0,06923 (Rp1.053).

Kata Afid Sugiono, kenaikan Bitcoin dan aset-aset kripto big cap lainnya, memang sudah sewajarnya terjadi meskipun belum ada sentimen positif yang bisa mendorong tren bullish untuk jangka panjang.

Pasalnya, di masa-masa ketika pasar sedang diterpa tren bearish, para investor kripto berupaya untuk menjaga nilai aset kripto di sekitar level support-nya.


Top gainers

Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top gainers:

1. Convex Finance (CVX): +17,94% (US$4,76/Rp71.209)

2. STEPN (GMT): +17,92% (US$0,9408/Rp14.074)

3. Enjin Coin (ENJ): +16,11% (US$0,5473/Rp8.187)

4. Polygon (MATIC): +14,46% (US$0,5203/Rp7.783)

5. The Sandbox (SAND): +13,13% (US$1,19/Rp17.802)

Top losers

Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top losers:

1. Terra Classic USD (USTC): -8,2% (US$0,05836/Rp873)

2. UNUS SED LEO (LEO): -2% (US$5,76/Rp86.169)

3. Pax Gold (PAXG): -0,06% (US$1.813/Rp27.122)

4. True USD (TUSD): 0% (US$1/Rp14.960)

5. Binance USD (BUSD): +0,06% (US$0,9997/Rp14.955)

 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 05 Jul 2022 

Bagikan

Related Stories