Marketing Jadi Penunjang Keberhasilan Desa Wisata dalam Mendongkrak Kunjungan Wisatawan

Bupati Nyoman Suwirta membuka Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata di Hotel Wyndham Tanamsari Jivva Resort Bali, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Selasa (5/7) (Humas Pemkab Klungkung)

Klungkung, Balinesia.id - Bupati Klungkung Nyoman Suwirta mengatakan pemasaran menjadi salah satu faktor penting dalam menunjang keberhasilan tujuan desa wisata dalam menjual produk pariwisata yang dimiliki dan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Bupati Nyoman Suwirta melihat, pekembangan desa wisata tengah menjadi tren belakangan ini. Hanya saja, banyak desa wisata yang layu sebelum berkembang karena tidak diimbangi dengan pengelolaan dan marketing/pamasaran yang baik.

"Padahal, jika desa wisata dikelola dengan baik dapat mendongkrak kunjungan wisata dan pendapatan masyarakat," tandas Bupati Nyoman Suwirta saat membuka Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata.

Acara dibuka Bupati Nyoman Suwirta didampingi Kadis Pariwisata  Klungkung, A.A Gede Putra Wedana, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDPPKB) Klungkung, I Wayan Suteja di Hotel Wyndham Tanamsari Jivva Resort Bali, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Selasa (5/7)..

"Perkembangan digitalisasi harus dikuasi, manfaatkan media sosial untuk mempromosikan wisata yang dimiliki, update terus setiap hari dan lihat perkembangannya," ujar Bupati Suwirta

Mempromosikan desa wisata lewat media sosial lebih efektif dan tidak mengeluarkan biaya.

"Semua objek wisata yang ditawarkan harus di publis di media sosial, penuhi media sosial dengan dewa wisata yang ditawarkan dan di update terus, "ajak Bupati Suwirta bersama pengelola desa wisata.

Pihaknya mengajak antar desa wisata saling mendukung dan komitmen yang kuat saling memiliki terhadap desa wisata tersebut.

"Siapkan orang untuk digital marketingnya, cari generasi muda yang penampilannya menarik dan memiliki publik speaking yang bagus untuk mempromosikan desa wisatanya," imbuhnya. ***

Ketua Panita, Kabid Sumber Daya Pariwisata Tjokorda Gde Romy Tanaya memgatakan, tujuan pelaksanaan Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata adalah untuk memahami produk dan dasar kepariwisataan, mengetahui dan memahami pentingnya Sapta Pesona dalam mewujudkan masyarakat sadar wisata dan memahami pengembangan kelembagaan pengelolaan desa wisata. ***


Related Stories