Ekonomi & Pariwisata
Trader: Bulan Agustus Momentum Baik bagi Pasar Kripto
Jakarta, Balinesia.id - Trader Tokocrypto Afid Sugiono mengungkapkan di tengah tren penurunan aset kripto berkapitalisasi besar (big cap) pada bulan Agustus ini dapat menjadi momentum yang baik untuk pasar kripto.
Diketahui, mayoritas aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar (big cap) melanjutkan penurunan yang terjadi dari hari kemarin menurut pantauan Coin Market Cap, Selasa, 2 Agustus 2022 pukul 10.30 WIB.
Meski demikian, bulan Agustus dikatakan Afid dapat menjadi momentum yang baik untuk pasar kripto.
- Bangun Rumah Sakit Pendidikan, YKKPB Beri Sinyal Buka Prodi Kedokteran Gigi di Unwar
- Implementasi UU Cipta Kerja Dukung Pertumbuhan UMKM Hulu hingga Hilir
- Kinerja Semester I Tumbuh, BNI Fokus Pada Transaction Banking dan Green Banking
"Reli naik kemungkinan akan terjadi lagi untuk ke depannya setelah pasar mengalami koreksi harga sementara di beberapa titik," tandas Afid Sugiono dikutip dari riset mingguan, Selasa, (2/8/2022).
Bulan Agustus ditetapkan menjadi bulan yang tenang bagi sentimen makorekonomi, dengan The Fed tidak akan mengubah kebijakan suku bunganya pada bulan ini sampai September mendatang.
"Namun, risiko kenaikan inflasi tetap ada dengan adanya pengumuman indeks harga konsumen (IHK) AS berikutnya jatuh tempo 10 Agustus nanti," tutur Afid dikutip.
- Presiden Jokowi: Hampir Semua Negara Alami Krisis Keuangan hingga Pangan
- Kelompok Makanan Sumbang Inflasi Tertinggi di Kota Denpasar
- Bank Indonesia: Pasar Tradisional Jadi Prioritas Perluasan Digitalisasi QRIS
Sementara, dalam 24 jam terakhir, Bitcoin (BTC) turun 2,19% ke posisi harga US$22.842 atau setara dengan Rp339,75 juta dalam asumsi kurs Rp14.874 perdolar Amerika Serikat (AS).
Kemudian, Ethereum (ETH) di peringkat kedua big cap mengalami penurunan 6,55% ke level US$1.576 (Rp23,44 juta).
Di peringkat ketiga, Tether (USDT) stagnan di posisi US$1 (Rp14.874) sementara USD Coin (USDC) di peringkat keempat mengalami peningkatan 0,01% ke level US$0,9999 (Rp14.872).
Binance Coin (BNB) di peringkat kelima bergerak turun 3,68% ke harga US$276,1 (Rp4,1 juta) dan di peringkat keenam, Binance USD (BUSD) turun 0,03% ke posisi US$0,999 (Rp14.859).
Di peringkat ketujuh, Ripple (XRP) turun 2,98% ke posisi US$0,3694 (Rp5.494) sementara di peringkat kedelapan, Cardano (ADA) melemah 5,05% ke level US$0,4944 (Rp7.353).
Selanjutnya, Solana (SOL) di peringkat kesembilan mengalami pelemahan 5,76% ke harga US$40,26 (Rp598.827), dan di peringkat kesepuluh, Dogecoin (DOGE) turun 4,7% ke harga US$0,06637 (Rp947).
Menurut trader Tokocrypto Afid Sugiono, saat ini kondisi ekonomi global belum menampakkan sinyal perbaikan dan dunia pun masih dibayang-bayangi oleh ancaman resesi sehingga tidak ada bukti konkret bahwa kripto akan terus melanjutkan bull run dalam jangka pendek.
Top Gainers
Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top gainers:
1. Chiliz (CHZ): +19,33% (US$0,1493/Rp2.220)
2. UNUS SED LEO (LEO): +4,41% (US$5,23/Rp77.791)
3. Theta Network (THETA): +2,43% (US$1,41/Rp20.972)
4. Monero (XMR): +0,63% (US$156,57/Rp2,33 juta)
5. Gala (GALA): +0,56% (US$0,05895/Rp874)
Top Losers
Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top losers:
1. Filecoin (FIL): -25,62% (US$8,06/Rp119.884)
2. Arweave (AR): -16,45% (US$13,5/Rp200.799)
3. Internet Computer (ICP): -15,55% (US$7,74/Rp115.124)
4. EOS (EOS): -13,15% (US$1,18/Rp17.551)
5. Oasis Network (ROSE): -12,23% (US$0,07824/Rp1.163)
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 02 Aug 2022