Tips Manfaatkan Angpao dengan Alokasikan ke 3 Pos Ini

Dapat Angpao Saat Imlek? Alokasikan ke 3 Pos Ini (trenasia.com)

JAKARTA - Tahun Baru Imlek merupakan salah satu hari besar yang dirayakan dengan meriah di berbagai daerah di Indonesia. Momen Imlek ini memang identik dengan tradisi memberi angpao yang menurut tradisi dan kepercayaannya diberikan dengan harapan agar penerimanya mendapat berkah dan keberuntungan. 

Angpao ini memang bisa jadi sumber dana tambahan yang lumayan bagi penerimanya. Sebagai anak muda yang melek finansial, angpao jangan sampai kalap dihabiskan percuma. Jadi, cocoknya dikemanain ya?

Berikut 3 tips mengatur uang hasil dari angpao Imlek agar tidak cepat habis percuma dari OCBC NISP. Yuk disimak!

Tips Bijak Mengatur Uang dari Angpao Imlek

1. Ada utang? Bayar dulu

Saat mendapatkan sumber dana tambahan, jangan langsung check out barang-barang di keranjang online shop kamu. Hal pertama yang sebaiknya didahulukan adalah membayar hutang, baik itu hutang makanan yang dibayarin orang duluan, utang patungan kado nikahan temanatau hutang kartu kredit sisaan healing trip tahun lalu. 

Sudah saatnya kamu bayar cicilan kartu kredit atau paylater lebih dari minimum payment-nya, dengan begitu lunasnya juga semakin cepat. Memang sih uang kamu tidak akan ditukar dengan barang-barang yang kamu inginkan, tapi akan membuat kamu bebas dari pinjaman. Jadinya lebih lega, kan?

2. Pos dana darurat masih kosong? Isi dulu

Setiap Financial Planner pasti tidak pernah bosan-bosannya membahas tentang dana darurat. Ya karena memang sepenting itu. Kalau kamu belum punya dana darurat, lebih baik uang angpao yang kamu dapatkan kamu pakai untuk mengisi pos ini dulu. 

Tidak ada yang tau apa yang akan terjadi ke depannya. Dengan dana darurat, setidaknya kamu punya tabungan yang bisa digunakan untuk keadaan genting, dan menghindarkan kamu dari hutang. 

3. Belum investasi? Mulai dulu

Kamu udah belajar tentang investasi tapi masih menunda-nunda? Kalau kamu ada uang tambahan tak terduga, ini saat yang tepat buat kamu mulai praktekin ilmu investasi yang sudah kamu pelajari. Kamu gak harus mulai langsung dengan yang high risk, kok. Bisa mulai dulu dengan investasi yang risikonya rendah. 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Ananda Astri Dianka pada 10 Feb 2024 

Editor: Redaksi

Related Stories