Ekonomi & Pariwisata
Strategi Keuangan Penting Agar Tidak Boncos
JAKARTA - Awal bulan bisa dimanfaatkan sebagai udara segar karena Anda telah mendapatkan gaji dari bekerja. Namun terkadang sebagian pekerja terlena sehingga tidak mengatur keuangannya dengan bijak dan gaji habis tak bersisa. Apalagi untuk Anda yang bekerja sebagai tenaga honorer, susahnya mengatur keuangan pasti dirasakan.
Meskipun pengaturan keuangan memang tidak selalu mudah, ada 5 tips cara mengatur keuangan yang seharusnya Anda lakukan.
Cara Mengatur Keuangan dengan Tepat
1. Pelajari Ilmu Keuangan Dasar
Saat sebelum hingga sudah memasuki dunia kerja ada baiknya Anda membekali diri dengan ilmu dasar keuangan. Mulai dari tahu pemasukan, pengeluaran dan membuat post keuangan yang Anda butuhkan.
2. Tetapkan Tujuan Keuangan
Memiliki tujuan yang jelas dalam memperoleh keuangan adalah kunci untuk Anda tetap semangat dan disiplin. Tujuan atau goals akan meningkatkan semangat untuk menabung demi tercapainya tujuan.
- 4 Langkah Penting Lindungi Data Anda Saat Instal Aplikasi Baru
- Cara Ampuh untuk Menghemat Tagihan Listrik
- 15 Rekomendasi Lagu Terbaik untuk Meningkatkan Produktivitas Versi Spotify
3. Belanjakan Lebih Sedikit dari yang dikeluarkan
Buat anggran untuk pengeluaran yang wajib atau bersifat HARUS (seperti biaya kost, rumah, makan, dan biaya transportasi). Jangan lupa rem hasrat belaja Anda terhadap barang-barang yang tidak penting agar pengeluaran tidak banyak.
4. Sediakan Dana Darurat
Anda perlu loh untuk menyediakan dana darurat dalam keuangan. Dana ini akan menjadi simpanan Anda disaat menghadapi kebutuhan mendesak dan tidak terduga. Misalnya tiba-tiba Anda kehilangan pekerjaan atau sakit. Alokasi dana darurat bisa disisihkan setiap bulan 10% hingga lebih tergantung prioritas kebutuhan Anda.
- 3 Topik yang Penting untuk Dibahas Bersama Pasangan
- 7 Cara Ciptakan Liburan Ramah Lingkungan Bersama Keluarga
- 7 Rekomendasi Tanaman Obat untuk Ditanam di Rumah
5. Mulai Berinvestasi
Mulailah berinvestasi sejak dini, sebelum itu pelajari peluang dan risikonya terlebih dahulu. Anda juga perlu memiliki tujuan dalam investasi sebelum memulai menjalankannya.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Ananda Astri Dianka pada 12 Feb 2024