Rawat Denyut Berkesenian di Tabanan, I Gusti Gede Aryadi Artspace Dibuka

Pembukaan I Gusti Gede Aryadi Artspace, Tanah Lot, Tabanan. (Balinesia.id/jpd)

Tabanan, Balinesia.id – I Gusti Gede Aryadi Artspace, sebuah galeri yang terletak di Dewi Sinta Hotel and Restaurant, Tanah Lot, Tabanan, dibuka secara resmi, Rabu, 11 Januari 2023 malam. Pembukaan galeri tersebut ditandai dengan pameran tunggal I Nyoman Bayu A.M. bertema “Swi Kreti: Memuliakan Sawah”.

Managing Director Dewi Sinta Hotel and Restorant, I Gusti Bagus Made Damara, dalam pembukaan galeri seni tersebut mengatakan kehadiran galeri itu merupakan Amanah dari ayahnya, mendiang I Gusti Gede Aryadi yang telah wafat pada bulan November 2022 lalu. I Gusti Gede Aryadi semasa hidupnya adalah salah satu tokoh pariwisata yang banyak berperan dalam pengelolaan objek wisata Tanah Lot, Tabanan.

“Beliau (Gusti Aryadi) selalu berkomitmen membangun seni lokal di sini (Tanah Lot, red). Beliau adalah pelopor pengembangan DTW Tanah Lot yang kala itu dikembangkan oleh orang-orang seni,” katanya.

Pada tahun 1980-an, tutur Damara, Gusti Aryadi bersama kawan-kawannya mulai melakukan penataan dan pengembangan Tanah Lot. Upaya itu pun pada akhirnya membuahkan hasil sehingga objek wisata ini dikenal sebagai salah satu objek pariwisata terkemuka di Bali.

“Dulu waktu awal-awal mengembangkan ini, ajik (Gusti Aryadi), mengembangkannya bukan semata-mata untuk bisnis, tetapi melalui semangat ngayah, dan hingga pada akhir hayat beliau pun terus berkomitmen untuk mengembangkan adat budaya, termasuk rencana beliau membuat artspace. Sayangnya, sebelum diresmikan beliau terlebih dahulu berpulang, dan tanggal beliau berpulang adalah tanggal dimana rencananya meresmikan artspace ini,” jelasnya.

Baca Juga:

Lebih jauh, Damara menjelaskan bahwa ke depan artspace tersebut akan diproyeksikan untuk memberi ruang berbagai kegiatan seni, baik pertunjukkan, seni lukis, maupun kriya. “Karena kami melanjutkan amanah, ke depan harapannya dapat menjadi ruang pelestarian seni di Tabanan. Tolong bantu saya, bantu kami untuk merawat semangat berkesenia sebagaimana komitmen beliau dapat kami lanjutkan,” harapnya.

Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Bali Fraksi PDI PErjuangan, I Ketut ‘Boping’ Suryadi, yang diberi kehormatan membuka artspace tersebut menyampaikan apresiasi yang tinggi. Kehadiran I Gusti Gede Aryadi Artspace telah menambah satu lagi ruang berkesenian maupun memamerkan karya seni di Tabanan. 

“Di Tabanan belum banyak ada ruang berkesenian, termasuk secara khusus galeri seni rupa. Oleh karena itu, kehadiran galeri-galeri sangat dibutuhkan,” kata Boping.

Boping menekankan peran penting seni dalam membangun peradaban bangsa. Menurutnya, seni adalah unsur penting dalam menghaluskan budi. “Bung Karno itu melakukan komunikasi politik dengan seni. Otak kanan itu memendam kreativitas, kebijakan, budi, dan kebaikan, oleh karena itu sebabnya selama ini saya berupaya sebanyak-banyaknya membina sanggar seni di Tabanan,” katanya.

Pandangan tidak jauh berbeda dinyatakan perupa I Nyoman Bayu A.M. Ia mengaku selama ini kehadiran artspace di Tabanan memang masih minim dan diperlukan. “Seperti yang dinyatakan tadi oleh Pak DPRD (Boping, red) yang beliau juga seniman, mudah-mudahan nanti kami ada ruang untuk berkreativitas. Mudah-mudahan tetap bisa berkarya. Adanya artspace agar nanti pelukis-pelukis di Tabanan bisa berpameran dan berkreasi,” harapnya. jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories